Mungkin Anda pernah mendengar tentang flywheel, komponen pada mesin mobil yang berbentuk seperti roda atau piringan. Namun, tahukah Anda apa fungsi flywheel pada mesin mobil dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, kita bahas selengkapnya!
Fungsi Flywheel pada Mobil
Flywheel atau biasa dikenal juga dengan roda gila adalah komponen yang berfungsi untuk menjaga stabilitas perputaran mesin pada mobil. Umumnya flywheel terbuat dari baja dengan bobot disesuaikan dengan kapasitas mesin mobil. Jadi, semakin besar kapasitas mesin maka flywheel pun juga akan semakin berat. Tapi, saat ini sudah ada juga flywheel yang terbuat dari bahan serat karbon sehingga bobotnya pun menjadi lebih ringan.
Flywheel memiliki empat fungsi utama yang perlu untuk Anda ketahui. Empat fungsi tersebut, yaitu:
1. Menyeimbangkan putaran mesin
Fungsi flywheel pada mesin yang pertama adalah untuk menyeimbangkan putaran mesin. Flywheel terletak pada bagian crankshaft, sehingga apabila terdapat putaran yang tidak merata, maka flywheel akan melepaskan energi kepada piston yang tidak menghasilkan daya. Hal ini karena flywheel dapat menyediakan energi secara terus menerus meskipun energi yang dihasilkan tidak berkelanjutan.
2. Menyimpan dan menyalurkan energi putar
Kedua, fungsi flywheel adalah untuk menyimpan dan menyalurkan energi putar yang dihasilkan mesin mobil. Saat mesin menyala dan menghasilkan tenaga putar, flywheel akan menyimpan tenaga putar yang dihasilkan tersebut lalu menyalurkannya kembali.
3. Memutar mesin saat dihidupkan
Selanjutnya, fungsi flywheel pada mesin adalah untuk memberikan efek domino berupa putaran ke bagian lain pada mobil, sehingga piston dapat bekerja dan membuat mobil menyala. Hal ini bisa terjadi karena adanya ring gear pada bagian tepi flywheel yang terhubung dengan pinion gear starter.
4. Tempat menempelnya kopling mobil
Pada mobil transmisi manual, flywheel berfungsi sebagai tempat menempelnya kopling mobil atau yang biasa disebut clutch cover. Di antara kedua komponen ini, terdapat plat kopling yang terhubung dengan transmisi mobil, sehingga adanya flywheel pada kopling membuat pengendara dapat memutar poros transmisi.
Sedangkan pada mobil transmisi otomatis, fungsi flywheel adalah sebagai pengikat torque converter, yang merupakan sistem kopling pada mobil matic. Torque converter berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan poros transmisi.
Cara Kerja Flywheel
Setelah tahu fungsi dari flywheel, saatnya kita membahas cara kerja dari flywheel. Cara kerja flywheel adalah dengan menyimpan energi yang dihasilkan oleh torsi, sehingga dapat meningkatkan putaran mesin. Lalu, energi yang telah tersimpan ini, akan dilepaskan oleh flywheel dengan melakukan putaran beban mekanik untuk menjaga stabilitas putaran mesin.
Jenis-Jenis Flywheel
Flywheel terdiri atas dua jenis berdasarkan massanya. Jenis-jenis flywheel adalah sebagai berikut:
1. Flywheel massa tunggal
Flywheel massa tunggal adalah flywheel berupa piringan besi dengan diameter 300-400 mm dengan cincin baja yang dipasang pada bagian luarnya. Flywheel jenis ini biasa digunakan pada model mobil keluaran lama.
Kelebihan dari flywheel massa tunggal adalah desainnya yang simpel dan harganya yang cukup terjangkau. Namun, flywheel jenis ini tidak dapat menyerap getaran yang terjadi pada mesin dengan cukup baik.
2. Flywheel massa ganda
Jenis yang kedua adalah flywheel massa ganda. Flywheel massa ganda terdiri atas dua buah cakram yang terletak pada poros engkol dan kopling. Kedua cakram ini terpisah namun dihubungkan oleh adanya bantalan radial dan dorong. Dengan menggunakan sistem dua cakram terpisah, flywheel jenis ini dapat meredam getaran sekaligus melindungi kotak transmisi mobil dari beban getaran. Flywheel massa ganda umumnya digunakan pada mobil keluaran terbaru.
Beberapa kelebihan dari flywheel massa ganda adalah dapat meredam getaran, melindungi transmisi dari beban berlebih, serta meminimalisir konsumsi bahan bakar kendaraan. Karena memiliki banyak kelebihan, flywheel massa ganda dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan flywheel massa tunggal.
Itu tadi artikel yang membahas tentang flywheel mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Komponen flywheel juga bisa mengalami kerusakan seperti halnya komponen mobil lainnya. Namun, bagi Anda pemilik mobil Hyundai yang mengalami kerusakan pada bagian flywheel sebaiknya tidak perlu merasa khawatir. Segera bawa mobil Hyundai Anda ke bengkel Hyundai terdekat karena kini telah tersedia Owner Assurance Program, asuransi khusus kendaraan Hyundai kesayangan Anda. Dengan adanya program ini, kendaraan Hyundai Anda akan jadi lebih terlindungi dan Anda pun tak perlu merasa cemas lagi saat mobil mengalami kerusakan.
