• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.03.16 49

Tips Menggunakan Kopling Mobil dengan Baik dan Tepat

Tips Menggunakan Kopling Mobil dengan Baik dan Tepat




Kopling merupakan salah satu perangkat mobil yang terbilang serbaguna dan kopling diperlukan untuk menghentikan berbagai transmisi ke poros penggerak, sehingga bisa mengganti bagian persneling mobil.

Kopling akan mencegah mesin mudah mati dan ketika mobil sedang berada pada gigi kecepatan lambat. Kopling juga berguna untuk memperlambat mobil saat engine brake dan dengan banyaknya fungsi utamanya, sistem kopling memerlukan penggunaan yang sangat tepat.

1. Pastikan Kopling di Tekan Secara Penuh

Pada dasarnya banyak sekali orang yang memiliki kebiasaan buruk saat berkendara karena sering mengistirahatkan kaki di bagian pedal kopling. Biasanya akan terjadi sebuah gesekan yang bisa menyebabkan keausan dalam sistem kopling.

Kebiasaan ini sangatlah membahayakan kondisi kopling dan hal ini akan membuat pelat tekanan mulai mengompresi. Dengan adanya pelat yang melakukan gesekan secara bertubi-tubi akan menyebabkan keausan.

Pada saat Anda menggunakan kopling mobil, maka pastikan jangan gunakan kopling sebagai pijakan kaki dan pastikan pedal kopling harus selalu di tekan secara penuh atau Anda jangan menyentuhnya sama sekali. Cara ini menjadi teknik yang sederhana untuk membuat kopling tetap awet dan tahan lama.

2. Jangan Menginjak Rem dan Kopling Secara Bersamaan

Kebiasaan menginjak rem dan kopling secara bersamaan merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan. Pada saat Anda memiliki niat untuk memperlambat mobil, maka gunakanlah kopling pada saat pindah gigi saja. Dengan menghindari penekanan kopling saat mengerem dapat mengurangi laju perlambatan dan bisa berpotensi timbulkan kecelakaan.

Dengan memperhatikan penggunaan rem dan kopling dengan baik, maka kondisi kopling mobil Anda akan tetap aman. Jika koplingnya terjaga dengan baik, maka mobilnya bisa tahan lama dan mobil bisa memiliki kondisi yang selalu stabil.

3. Pakai Rem Tangan Saat di Tanjakan

Pada saat mobil Anda berhenti di sebuah tanjakan dan ingin melaju kembali, maka Anda bisa memanfaatkan rem tangan. Pastikan Anda tidak memakai tenaga kopling, agar posisi mobil bisa terjaga dengan sangat baik.

Jika Anda menekan kopling, maka mobil tidak akan memiliki tenaga yang prima untuk bergerak maju tanpa menyentak dan semua beban akan menjadi tanggung jawab kopling. Silahkan gunakan rem tangan dan lepaskanlah kaki Anda di bagian rem.

Anda juga bisa meningkatkan sedikit RPM dan Anda juga bisa melepaskan kopling. Rem tangan secara bertahap akan meningkatkan throttle. Dengan beberapa kali latihan dan jam terbang berkendara, maka Anda akan bisa melakukan teknik throttle ini.

4. Jangan Gunakan Kopling Untuk Balapan

Apabila Anda tidak memiliki pengalaman dan tidak berkarir sebagai seorang pembalap, maka melepaskan kopling menjadi sebuah hal yang sangat berbahaya. Pada saat Anda mengendarai mobil sporty tentu godaan untuk membawa mobil dengan cepat dan memanfaatkan kopling sangatlah tinggi.

Ketika mobil dijalankan dalam kecepatan yang tinggi, maka hal ini akan memberikan tekanan lebih untuk kopling. Silahkan Anda pakai mobil dengan kisaran 4000-5000 RPM dan pastikan koplingnya di tekan secara penuh, agar sistem kopling bisa bekerja dengan baik.

Jika melepaskan penekanan kopling secara serentak akan merusak bagian pelat tekanan dan poros input yang akan berhubungan ke bagian roda gigi mobil. Pastikan Anda selalu pertahankan RPM saat mulai menggerakan mobil melewati titik macet.

Silahkan Anda angkat kaki pada bagian kopling dan lakukan hal ini secara bertahap. Jangan lakukan dengan terburu-buru, agar tidak membahayakan buat kaki Anda. Jika kopling hanya dipakai seperlunya, maka kondisinya akan tetap awet dan tahan lama.

5. Jangan Lakukan Engine Brake

Cara perawatan kopling manual mobil yang terakhir adalah dengan menghindari engine brake atau pengereman mesin. Masih banyak pengendara yang seringkali melakukan pengereman mesin untuk memperlambat laju kendaraannya karena dianggap lebih efektif.

Dalam beberapa situasi memang berperan sangat penting, namun cara ini bisa merusak kondisi kopling jika dilakukan berulang-ulang. Pengereman mesin perlu dilakukan dengan tingkat pencocokan putaran yang tepat, agar tidak merusak kondisi kopling mobil.

Mobil menggunakan 4 roda dan gaya pengeremannya akan disesuaikan dengan berat mobil, sehingga sangat cocok menggunakan pedal rem saja tanpa perlu gunakan kopling untuk mengerem. Anda hanya boleh menggunakan rem mesin dalam kondisi-kondisi yang darurat saja.

Kondisi tersebut seperti saat mengemudi di lereng gunung yang menurun. Jika Anda hanya menggunakan pedal rem tentu akan membuat roda tergelincir, namun hal ini bisa dihindari 

dengan rem mesin. Untuk menjaga kondisi kopling tetap prima, pastikan Anda melakukan penggunaan rem di jalanan yang normal saja. Tapi gunakan kopling untuk mengerem pada kondisi jalanan yang berbahaya.


Sekian pembahasan lengkap mengenai perawatan kopling dan penggunaan yang tepat agar kopling pada mobil Anda semakin awet dan tahan lama, semoga semua pembahasannya dapat bermanfaat untuk para pembaca.