• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.03.15 48

Kenali 7 Jenis Oli dan Cairan Pada Mesin Mobil

Kenali 7 Jenis Oli dan Cairan Pada Mesin Mobil




Mobil terdiri dari banyak sekali cairan dan cara terbaik untuk menjaganya, maka Anda bisa memeriksa cairannya sendiri secara rutin. Dengan melakukan pengecekan ini, maka mobil bisa terhindar dari keausan atau kerusakan pada bagian mesin.

Pada dasarnya untuk memeriksa cairan dalam mesin bisa dilakukan dengan mudah, namun proses ini membutuhkan pengetahuan yang cukup. Setidaknya ada beberapa cairan oli mesin dan cairan pada mobil lainnya yang harus Anda perhatikan secara rutin, agar mobil bisa tetap stabil. 

1. Oil atau Minyak

Mobil pastilah membutuhkan sebuah oli untuk menjaga stabilitas mobil saat bergerak. Ketika Anda memeriksa bagian oli, maka Anda pastikan bahwa mobil sudah di pakai dalam perjalanan yang singkat dan tunggu sekitar lima menit sampai kondisinya dingin.

Pada bagian bawah kap, posisi dipstick di bagian tangki oli haruslah berdekatan dengan bagian depan mesin mobil. Setelah dipstick ditemukan, maka Anda bisa menariknya menggunakan kain atau handuk dan celupkanlah ke bagian tangki oli.

Setelah itu, Anda tinggal tarik kembali dan melihat posisi saluran olinya. Pada bagian dipstick haruslah ada penanda yang menunjukkan level oli yang aman. Ketika posisinya terlalu rendah, maka Anda bisa menambahkan oli supaya posisinya menjadi lebih aman. 

2. Cairan Radiator

Cairan Radiator menjadi jenis oli mesin yang bisa membuat mesin menjadi tidak terlalu panas. Apabila kondisi cairan yang habis, maka mobil Anda berisiko terlalu panas dan bisa saja mobil mudah mogok di tengah jalan.

Ketika mobil sedang dipakai, maka pastikan Anda memeriksa cairan ini dan pemeriksaan jangan dilakukan dalam kondisi yang dingin. Pastikan Anda isi cairan radiator dan jangan pernah melepas tutup saat mesin masih hidup atau dalam kondisi yang panas.

Apabila Anda menemukan tutup radiator di bagian depan atau tengah kompartemen mesin, maka bukalah dengan hati-hati menggunakan lap. Pastikan Anda melihat ke arah radiator dan pastikan bahwa cairannya terisi dengan baik. 

3. Cairan Transmisi

Cairan transmisi merupakan sebuah cairan yang bisa menjaga transmisi Anda tetap terlumasi dengan baik dan bisa mencegah munculnya berbagai masalah. Cairan ini masuk dalam jenis-jenis oli pelumas yang memiliki peranan sangat penting.

Pada dasarnya, dipstick lain di bagian mesin merupakan cairan transmisi mobil Anda. Sama halnya dengan minyak, untuk melakukan pemeriksaan maka Anda cukup melepaskan dipstick dan mengelapnya menggunakan kain halus.

Lalu masukkan kembali ke dalam tangki mobil dan tarik keluar lagi untuk melihat ukuran cairan. Apabila Anda ingin memeriksa kualitas cairan, maka Anda bisa menggunakan jari dan menggosokkannya untuk mengetahui warna cairannya. Apabila tercium bau hangus, maka Anda harus segera melakukan penggantian cairan transmisi. 

4. Cairan Power Steering

Cairan power steering adalah suatu cairan yang bisa membuat power steering mobil tetap terlumasi dengan baik. Cairan ini juga bisa menambah kemampuan mobil untuk bisa mengontrol posisi roda dengan sangat baik.

Cairan ini menjadi salah satu cairan mesin mobil yang perannya lumayan vital. Secara umum, kekentalan oli mesin mobil bisa membuat kerja power steering menjadi lebih stabil. Pada saat Anda ingin memeriksa cairan power steering, maka Anda bisa menemukan bagian reservoir di bagian bawah kap mesin.

Jika wadah cairan tembus pandang tentu akan memudahkan Anda dalam mengecek ketinggian cairan tanpa perlu membuka tutupnya. Namun jika tidak tembus pandang, maka pastikan membuka bagian tutupnya dan bersihkan dengan baik, agar berbagai kotoran tidak bisa masuk. 

5. Minyak Rem

Minyak rem masuk dalam jajaran jenis oli mesin yang bisa menambah tenaga saat proses pengereman dilakukan. Bagian reservoir minyak rem biasanya terletak di bagian belakang kompartemen mesin mobil. Pastikan Anda bersihkan bagian luarnya sebelum tangki di buka, agar berbagai kotoran bisa dihindarkan.

Jika Anda ingin membuka reservoir, maka Anda tinggal membuka tutupnya dan Anda bisa gunakan obeng untuk melepaskan bagian penjepit. Pastikan Anda lihat bagian dalamnya untuk bisa memeriksa ketinggian dari cairan minyak rem. 

6. Pendingin Udara

Ketika kondisi cuaca mulai menghangat, maka Anda harus memeriksa level cairan pendingin mobil. Memeriksa cairan pendingin udara memang tidak terlalu mudah untuk dilakukan, karena diperlukan ketelitian yang sangat bagus.

Pastikan Anda telah memiliki alat pengukur AC dan termometer yang baik. Apabila cairan pendingin mobil Anda rendah, maka Anda perlu mengisinya dengan baik. Saat pengecekan dilakukan rutin tentu kondisi pendingin udara bisa terjaga dengan baik. 

7. Cairan Pencuci Kaca

Cairan pencuci kaca memang sangatlah diperlukan dan memiliki peranan yang sangat penting. Ketika mobil bekas terkena air hujan, maka cairan ini bisa membuat kaca mobil kembali kinclong dan akan membuat kaca mobil lebih jernih.

Kebanyakan tangki cairan pencuci kaca ditandai dengan sebuah label di bagian tutupnya. Pastikan Anda mengecek kondisi cairannya tanpa perlu membuka bagian tutupnya. Dengan melakukan pengecekan secara rutin, maka kinerja dari sistem pembersih kaca akan berfungsi dengan baik.


Sekian pembahasan lengkap mengenai berbagai jenis oli mesin dan cairan pada mobil Anda, semoga semua pembahasannya dapat bermanfaat bagi para pembaca.