• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.06.14 101

Ketahui Jenis Lampu Mobil dan Fungsinya Berikut Ini

Ketahui Jenis Lampu Mobil dan Fungsinya Berikut Ini




Lampu merupakan salah satu elemen pada mobil yang mempunyai peranan cukup penting, terutama untuk mendukung aktivitas berkendara pada saat kondisi jalanan minim cahaya.  Namun tak hanya untuk penerangan, ada juga jenis lampu mobil yang digunakan untuk media komunikasi antar pengendara di jalan.

Nah, sebagai pengendara, Anda perlu tahu macam-macam lampu pada mobil dan fungsinya berikut ini agar mempermudah Anda dalam berkendara. Terdapat juga nama-nama bagian lampu mobil lengkap dengan karakteristik dan kegunaannya. Yuk, simak!

Jenis-jenis Lampu Mobil Berdasarkan Teknologi yang Digunakan

Seiring perkembangan zaman jenis-jenis lampu mobil pun ikut mengalami banyak inovasi. Berdasarkan teknologinya, berikut adalah beberapa jenis lampu yang biasa digunakan pada mobil saat ini.

1. Halogen

Jenis lampu mobil halogen merupakan jenis yang paling sering digunakan. Fungsinya biasa dimanfaatkan untuk penerang utama (headlamp), tepatnya berada di bagian depan mobil. Masalah daya, lampu halogen ini mengonsumsi daya di kisaran 35-55 watt.

Pada dasarnya lampu halogen adalah bohlam pijar biasa yang terbuat dari filamen tungsten yang dibungkus dengan kaca kuarsa tipis yang tahan panas. Di dalam selubung kaca tersebut terdapat campuran gas Krypton, Argon, Nitrogen dan sedikit campuran Halogen. Ketika dialiri listrik, filamen akan memanas dan membara memancarkan cahaya. Cahaya tersebut akan dipantulkan reflektor.

Melihat cara kerjanya tersebut tentu saja suhu lampu harus tinggi agar bisa berpijar. Suhu minimal dalam pengoperasiannya adalah sekitar 250ºC hingga 900°C tergantung pada besaran watt-nya. Jika suhu di bawah itu, halogen yang ada di dalamnya tidak bisa mengikat uap tungsten sehingga tungsten tersebut menempel di dinding kaca kuarsa yang mengakibatkan kaca akan menghitam dan lampu cepat putus.

2. HID (High Intensity Discharge)

High Intensity Discharge (HID) juga merupakan salah satu jenis lampu mobil yang sering disebut dengan lampu Xenon. Jenis lampu mobil satu ini tidak menggunakan filamen seperti lampu halogen. Cahaya dari lampu ini berasal dari pengapian gas Xenon yang ada di dalam tabung. Meskipun tidak menggunakan filamen, namun dari segi intensitas cahaya, lampu ini lebih terang dibandingkan dengan lampu halogen.

Selain lebih terang, cahaya yang dihasilkan juga lebih tahan lama, meskipun tanpa membutuhkan daya yang tinggi. Tetapi sayangnya, proses penggantian lampu jenis ini cukup rumit karena memerlukan arus listrik yang berbeda, sehingga dibutuhkan ballast untuk menyeimbangkannya.

3. LED (Light Emitting Diodes)

Lampu LED atau Light Emitting Diodes dikenal sebagai jenis lampu mobil paling terang saat ini. Awalnya, lampu jenis ini digunakan untuk lampu rem dan juga pada plat nomor, namun sekarang lampu LED juga sudah biasa digunakan untuk lampu utama alias headlamp.

Ada beberapa keunggulan dari jenis lampu mobil LED, beberapa diantaranya adalah daya yang lebih kecil, intensitas cahaya yang jauh lebih terang dan kuat dibandingkan lampu HID dan juga terkenal lebih awet. Oleh sebab itu lampu ini menjadi pilihan utama ketika seseorang ingin kualitas pencahayaan yang baik untuk kendaraannya.

Selain itu, pemasangan lampu LED juga tidak ribet karena tidak membutuhkan ballast saat proses pemasangan. Yang dibutuhkan adalah penambahan relay dan conversion kit. Biasanya kedua komponen tambahan tersebut dijual satu paket dengan lampu LED.

Ada beberapa macam Lampu LED yang digunakan saat ini, antara lain:

LED Limited

Karena memiliki daya yang tinggi, LED Limited ini biasanya digunakan sebagai lampu utama.

LED Cree

Jenis Cree merupakan lampu LED tambahan yang biasa digunakan pada bagian rem dan sein.

LED COB

Lampu LED COB memiliki bentuk seperti papan dengan susunan chips terpasang di atasnya. Penggunaan LED COB biasanya sebagai lampu kabin platform.

Jenis-jenis Lampu Mobil Berdasarkan Fungsinya

Jika melihat fungsinya, jenis-jenis lampu mobil bisa dibagi menjadi beberapa macam, dimulai dari lampu utama (headlight) hingga lampu rem atau sein. Nah berikut adalah jenis-jenis lampu mobil jika dilihat berdasarkan fungsinya:

1. Headlight

Headlight adalah lampu utama yang dipasang di bagian depan berfungsi untuk memberikan penerangan jalan bagi pengendara. Seperti yang kita tahu ada dua jenis lampu headlight yaitu headlight high beam (lampu jauh) dan headlight low beam (lampu dekat):  

Headlight High Beam

Headlight High Beam atau lebih kita kenal dengan sebutan disebut juga lampu jauh. Sebutan tersebut tidak lain berasal dari fungsinya, sebagai pemberi penerangan ke jarak yang jauh ke depan untuk memberikan visibilitas pada kondisi jalanan sepi dan gelap. Bagian dari lampu utama ini lebih jarang digunakan  karena bisa mengganggu pengendara lain yang datang dari arah berlawanan.

Headlight Low Beam

Sebutan yang lebih populer untuk Headlight Low Beam adalah lampu dekat. Seperti namanya, lampu ini berfungsi untuk memberikan penerangan jarak dekat yang bisa menerangi jalanan pada saat kondisi malam yang normal.

Sorot lampunya tidak menyorot langsung ke depan seperti lampu jauh, melainkan mengarah ke jalan, sehingga lampu ini lebih ramah untuk pengguna jalan lain. Pada kondisi gelap, seperti malam atau melintasi terowongan dan daerah gelap lainnya, lampu jenis ini menjadi pilihan utama para pengendara untuk meningkatkan visibilitas mereka pada kondisi jalan.

2. Lampu Senja

Lampu senja atau disebut juga lampu kota memiliki pancaran cahaya yang lebih rendah lagi dibandingkan dengan lampu dekat alias low beam. Fungsi utama dari jenis lampu mobil ini adalah sebagai penerangan mobil saat hari sudah menjelang malam. Penggunaan Lampu senja juga bisa sebagai DRL (daytime Running-light) yang dinyalakan pada siang hari sebagai salah satu kelengkapan berkendara.

3. Lampu Kabut

Sesuai dengan namanya, fungsi dari lampu kabut adalah sebagai alat penerangan yang digunakan ketika jalanan berkabut atau saat cuaca buruk seperti saat hujan lebat. Lampu ini akan meningkatkan visibilitas pengemudi sekaligus memberi tanda ketika ada mobil dari arah yang berlawanan.

4. Lampu Sein

Lampu sein bukan jenis lampu mobil yang digunakan untuk alat penerangan, fungsinya lebih kepada media komunikasi antar pengemudi di jalanan. Menyalakan lampu sein akan memberikan tanda pada pengemudi lain saat Anda akan melakukan perpindahan jalur atau berbelok. Lampu ini dipasang baik di bagian depan dan belakang mobil.

5. Lampu Hazard

Lampu hazard sering disamakan dengan lampu sein karena sama-sama berkedip saat beroperasi. Namun secara fungsi keduanya berbeda, lampu hazard berfungsi untuk memberikan tanda bahaya, biasanya dinyalakan ketika mobil berada dalam masalah. Perbedaan lainnya adalah lampu hazard menyala secara bersamaan kanan dan kiri.

6. Lampu Rem

Lampu rem adalah lampu yang menyala saat pengemudi mengerem kendaraannya. Umumnya lampu ini berwarna merah dan dipasang di bagian belakang. Fungsinya adalah memberi peringatan kepada pengendara yang ada di belakang bahwa mobil akan mengurangi kecepatan sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.

7. Tail Light

Tail light adalah lampu berwarna merah yang terletak di bagian tail mobil. Lampu ini biasanya menyala bersamaan dengan lampu rem mobil. Pada jenis mobil tertentu tail light sudah menjadi bagian dari mobil, namun pada beberapa mobil lampu ini menjadi aksesoris tambahan mobil. Fungsinya sendiri adalah untuk memberitahukan lebar kendaraan pada pengendara lain yang ada di belakang.

8. Lampu Mundur

Lampu mundur berfungsi untuk memberitahukan pada pengendara lain bahwa mobil akan bergerak ke belakang. Biasanya lampu ini berwarna putih dan terletak berdekatan dengan lampu rem. Lampu mundur akan menyala secara otomatis ketika pengemudi masuk ke persneling R (Reverse) atau mundur.

Itulah beberapa jenis lampu mobil dan juga fungsinya yang perlu Anda ketahui. Seperti yang dijelaskan di awal, lampu tidak hanya memiliki kegunaan sebagai penerangan namun juga memiliki fungsi sebagai media komunikasi di jalanan. Semoga ulasan ini cukup membantu, ya!