• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2021.11.17 17

Inilah Dia Perbedaan All Wheel Drive vs 4 Wheel Drive

Inilah Dia Perbedaan All Wheel Drive vs 4 Wheel Drive




Secara umum, ada dua istilah umum yang sering ditemukan dalam sistem gerak mobil yaitu All Wheel Drive atau AWD dan 4 Wheel Drive atau 4WD. Sampai saat ini, masih banyak pecinta otomotif yang belum memahami konsep dari sistem gerak tersebut.

Suatu kewajaran, apabila Anda tidak terlalu mengenal mengenai sistem gerak mobil karena masih sedikit yang ditawarkan di Indonesia. Pada dasarnya, sistem gerak AWD dan 4WD memiliki nilai pajak yang terbilang tinggi. Harga sistem gerak AWD pastinya sangat jauh lebih mahal dibandingkan dengan sistem gerak roda 2WD.

Sebelum Anda memahami perbedaan dari AWD dan 4WD, maka Anda perlu juga memahami dulu dua komponen mekanis penting yang menentukan identitasnya yaitu transfer case dan differential. Dengan memahami keduanya, maka Anda akan lebih mudah dalam mengetahui perbedaan AWD dan 4WD.

Differential merupakan sebuah perangkat dalam mobil yang memungkinkan kedua roda penggerak berputar tidak dalam kecepatan yang sama. Differential biasanya berisikan kumpulan dari gir dan posisinya biasanya berada di tengah gardan.

Differential sangatlah penting untuk dimiliki sebuah mobil agar bagian roda penggerak yang mendapatkan tenaga dari mesin bisa mengikuti momentum saat berbelok. Dengan perangkat differential, maka mobil bisa bergerak dengan sangat lancar dan aman.

Sedangkan transfer case adalah sebuah perangkat pada sistem gerak roda yang bisa menyalurkan tenaga dari mesin ke bagian roda depan dan belakang sesuai dengan kebutuhan. Transfer case biasanya memiliki sebuah gir khusus yang bisa bikin mobil jadi memiliki fitur low range atau yang lainnya.

Sekilas Tentang Electronic All-Wheel Drive System

All Wheel Drive adalah bagian dari 4WD karena sistem penggerak mobil AWD sangat bergantung pada keempat roda untuk menempuh berbagai medan jalan. Ketika sedang melaju, maka sistem gerak mobil AWD akan mengaktifkan seluruh roda di berbagai tipe jalan, baik untuk jalanan mulus maupun jalanan yang bergelombang.

Secara umum, mobil yang menggunakan All Wheel Drive System biasanya memiliki bahan bakar yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya. Tipe mobil yang biasanya menerapkan sistem AWD yaitu tipe mobil sport dan mobil SUV yang biasanya mengandalkan kecepatan.

Suatu mobil yang menggunakan sistem AWD akan menggerakkan semua rodanya saat sedang berjalan dan sistemnya tidak bisa di ubah menjadi 2WD atau 4L. AWD biasanya bisa bekerja secara maksimal karena empat rodanya mendapatkan tenaga yang sama dari mesin.

Ketika adanya satu roda yang alami selip, maka tenaga tersebut akan di transfer ke bagian roda yang lain supaya mobil tetap berjalan dengan stabil. Setiap pabrikan mobil pasti memiliki sebutan tersendiri untuk sistem AWD mobilnya.

Pada dasarnya, distribusi tenaga pada bagian roda mobil dengan sistem AWD diatur oleh center differential dan komputer tergantung dari kondisi yang dihadapi. Distribusi tenaga yang disalurkan differential tengah berbeda karena sangat tergantung dari kondisi berkendara.

Dalam kondisi yang normal, maka distribusi torsi 40:60 antara roda bagian depan dengan roda bagian belakang. Komputer memang bisa memerintahkan differential menaikkan distribusi tenaga di bagian roda depan hingga 60 persen atau 80 persen di bagian roda belakang. Dengan adanya AWD tentu stabilitas berkendara akan sangat baik di berbagai kondisi jalanan.

Perbedaan All Wheel Drive vs 4 Wheel Drive yang Perlu Diketahui

Dilihat dari definisinya juga sudah sangat berbeda. AWD menjadi sebuah sistem yang memungkinkan semua roda mobil bergerak saat mobil dalam kondisi berjalan dan 4WD menjadi sistem yang memungkinkan pergerakan roda diatur. Bisa hanya dua roda saja yang bergerak atau langsung empat roda sekaligus.

AWD menjadi sistem mobil yang lebih memberikan efek boros buat bahan bakar, karena saat keempat roda bergerak tentu membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar. Keempat roda akan terus bergerak dalam kondisi jalanan apapun.

Sistem gerak 4WD cenderung lebih hemat, karena bisa memungkinkan pemilihan sistem penggerak roda. Penggerak roda 4WD bisa 2 roda saja atau bisa 4 roda sekaligus. Jika hanya 2 roda yang bergerak, maka konsumsi bahan bakar akan semakin irit.

Sistem gerak 4WD memiliki konfigurasi yang bisa disesuaikan, sehingga sistem ini banyak dipakai dalam mobil-mobil offroad. Ketika bermain offroad tentu Anda akan dihadapkan pada kondisi jalan yang berbeda-beda, sehingga pengemudi bisa menggunakan sistem gerak roda 4x2 atau 4x4.

Sedangkan sistem gerak AWD lebih sering ditemukan untuk tipe mobil sport atau SUV, karena tipe mobil ini lebih cenderung mengandalkan kecepatan jika dibandingkan dengan kehematan bahan bakar. Dengan menggunakan sistem gerak AWD, maka mobil bisa melaju dengan aman dan stabil dalam kecepatan yang tinggi.