• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.07.13 162

Alat Pendingin Mesin Mobil: Fungsi, Komponen hingga Cara Kerja

Alat Pendingin Mesin Mobil: Fungsi, Komponen hingga Cara Kerja




Kinerja dan kenyamanan kendaraan dipengaruhi oleh alat pendingin mesin mobil. Pada saat bekerja, mesin mobil akan mengeluarkan suhu panas. Agar tidak mengalami konsleting bahkan kerusakan, penting untuk memastikan bahwa alat pendingin mesin mobil bekerja dengan benar.

Begitu banyak hal buruk yang akan terjadi saat suhu tinggi kendaraan tak dapat dikontrol alias overheat. Dapat mengakibatkan kendaraan jadi mogok, mesin berasap, bahkan bisa membahayakan nyawa penumpang di dalamnya.

Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi kepada kendaraan Anda, penting untuk memahami seluk-beluk alat pendingin mesin mobil dan perawatannya. Alat pendingin mesin mobil adalah komponen yang krusial dan wajib diperhatikan.

Mengenal Sistem Pada Alat Pendingin Mesin Mobil

Alat pendingin mesin mobil disebut radiator. Komponen ini memang memegang peran utama dalam proses pendinginan kendaraan. Namun, radiator tidak bekerja sendirian. Radiator bekerja bersama dengan komponen pendingin alat mobil lainnya. Setiap komponen saling melengkapi dan harus dalam kondisi prima untuk bisa berfungsi secara maksimal. 

Berikut ini adalah komponen-komponen pada alat pendingin mesin kendaraan:

1. Radiator

Radiator merupakan komponen yang paling utama dalam pendinginan kendaraan. Kegunaannya adalah mendinginkan air yang sudah digunakan untuk menurunkan suhu pada mesin.

Lalu, bagaimana radiator bekerja? Radiator mendinginkan air yang dipakai dengan cara membuang panasnya melalui kisi-kisi radiator. Kisi-kisi ini menggunakan angin untuk bisa mendinginkan air. Setelah itu, air akan disalurkan ke bagian upper tank. Kemudian  air akan mengalir melalui pipa-pipa kecil dan masuk ke lower tank. Setelahnya, air siap untuk mendinginkan mesin.

2. Kipas Radiator

Kipas radiator memegang peranan penting dalam proses pendinginan kendaraan. Ia berfungsi memberi aliran udara pada radiator yang akan membantu mendinginkan air.

Terdapat dua jenis kipas radiator. Pertama adalah kipas dengan engkol. Bagian poros engkol terhubung dengan fan manual dan akan terus bekerja jika Anda menghidupkan mesin. Maka, semakin tinggi kecepatan mesin, semakin cepat pula kipas berputar.

Jenis kedua adalah kipas dengan radiator. Nah, kipas ini cara kerjanya berbeda dengan kipas biasa. Udara dari radiator diserap dan kemudian akan dihembuskan ke bagian mesin.

3. Pompa Air

Pompa air adalah penghubung dari lower tank tempat menyimpan air ke bagian mesin dan memegang peranan penting dalam mendinginkan mesin. Sistem ini bekerja dengan menyesuaikan pada saat mesin bekerja. Pompa air memiliki bagian pulley yang akan terhubung dengan sabuk bernama v belt. Kemudian, air akan dialirkan untuk mendinginkan mesin.

4. Thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pada pendingin mesin.  Termostat tidak selalu bekerja, namun hanya akan berfungsi di suhu panas tertentu. Maka, bisa dibilang thermostat merupakan back up dari alat pendingin mesin kendaraan. Apabila mesin telah mencapai suhu batas tertentu, maka thermostat baru akan bekerja. Salurannya akan terbuka secara otomatis.

5. Kap Radiator

Kap tidak hanya berfungsi sebagai penutup saja, namun juga sebagai penjaga titik didih air. Dengan adanya kap radiator, air tak akan mencapai titik didih 100° celcius, sehingga tekanan radiator pun menjadi lebih stabil dan tidak ada konsleting pada kendaraan. Selain untuk menjaga suhu, kap radiator juga dapat mengalirkan air ketika tekanan radiator melebihi 0,9  satuan bar.

6. Tabung Reservoir

Saat suhu mesin sedang tinggi, mesin akan bekerja untuk menampung uap dari radiator. Air yang dihasilkan akan disimpan untuk diputar dan dialirkan saat ada vacuum pada bagian upper tank radiator.

7. Selang Radiator

Selang radiator terdiri atas dua bagian, yakni selang atas dan selang bawah. Apa perbedaannya? Selang atas merupakan selang yang dapat mengalirkan air yang panas oleh karena kenaikan suhu mesin. Nah, air tersebut akan didinginkan, kemudian dibawa oleh selang bawah setelah mencapai suhu yang dingin. Ia akan digunakan kembali untuk menyerap panas mesin.

8. Tangki Cadangan

Tangki cadangan radiator adalah penampung air yang telah didinginkan. Dari proses pendinginan, tentu ada air yang harus ditampung. Sebelum diolah kembali, air harus ditampung agar tekanan tidak terlalu tinggi. 

Bagaimana Cara Kerja Radiator dalam Mendinginkan Mesin?

Radiator mendinginkan mesin dengan cara mengalirkan air bersuhu dingin ke blok mesin yang panas. Sebelumnya, air ditampung dalam lower tank untuk kemudian dialirkan ke bagian yang panas.

Setelah itu, air yang panas ditampung ke dalam upper tank. Siklus akan berulang setelah air masuk ke pipa-pipa pendingin lalu akan masuk ke lower tank untuk kembali mendinginkan blok mesin panas. 

Kinerja karburator sebagai alat pendingin mesin mobil akan dibantu oleh oli yang dapat menjadi pendingin sekaligus pelumas area piston, sehingga, gesekan piston tidak parah.


Alat pendingin mesin mobil memiliki peran penting bagi keberlangsungan kendaraan Anda. Memahami kinerja serta perawatannya akan membuat kendaraan lebih berumur panjang. Selalu cek alat pendingin dan pastikan ia masih berperforma baik.