Rotator mobil memang memberikan kesan yang menarik dan mewah pada mobil, tetapi penggunaan rotator harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak hanya untuk kenyamanan berkendara, aturan penggunaan rotator juga untuk menjaga keamanan berkendara bagi pengemudi maupun pengguna jalan lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian rotator mobil, aturan penggunaannya, dan mengapa hal ini sangat penting untuk diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Melalui artikel ini juga dijelaskan mengapa pemilik mobil harus memperhatikan aturan penggunaan rotator saat menggunakannya pada mobil.
Pengertian Rotator Mobil
Rotator mobil adalah perangkat atau aksesoris yang digunakan untuk memperingatkan pengemudi dan pengendara lain dengan cahaya berkelip dan suara. Rotator sering digunakan pada kendaraan pemerintah, ambulans, dan fire truck.
Rotator memiliki beberapa warna seperti merah, biru, kuning, dan hijau yang memiliki arti masing-masing menurut Pasal 59 ayat 5 masih di UULLAJ nomor 22 tahun 2009. Berikut penjelasannya:
- Warna merah pada rotator menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sedang dalam situasi darurat seperti ambulans atau fire truck.
- Warna biru digunakan untuk kendaraan polisi.
- Warna kuning digunakan untuk kendaraan pemerintah lainnya seperti juru mudi dan pejabat pemerintah.
- Warna hijau digunakan pada kendaraan yang membantu proses pemadaman kebakaran.
Rotator memiliki tujuan utama untuk memperingatkan pengemudi dan pengendara lain agar mereka dapat memberikan jalan yang lebih aman untuk kendaraan tersebut. Rotator juga membantu mempermudah proses penanganan keadaan darurat seperti pemadaman kebakaran atau penyelamatan.
Aturan Penggunaan Rotator Mobil
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penggunaan rotator hanya diperbolehkan pada kendaraan darurat seperti ambulans, fire truck, dan polisi. Penggunaan rotator pada kendaraan pribadi dilarang dan bisa dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana.
Berikut adalah aturan penggunaan rotator mobil yang harus diikuti:
1. Hanya boleh digunakan pada kendaraan darurat seperti ambulans, fire truck, dan polisi.
2. Harus memiliki surat izin dan diperiksa secara berkala oleh instansi terkait.
3. Rotator harus digunakan sesuai dengan fungsinya yaitu untuk memperingatkan pengemudi dan pengendara lain.
4. Penempatan rotator harus sesuai dengan aturan dan tidak mengganggu fungsi lain dari mobil.
5. Rotator tidak boleh menyilaukan pengemudi atau pengguna jalan lain.
6. Warna rotator harus sesuai dengan aturan, yaitu merah untuk ambulans dan fire truck, biru untuk polisi, kuning untuk kendaraan pemerintah lain, dan hijau untuk kendaraan yang membantu proses pemadaman kebakaran.
Pemilik Hyundai SANTA FE yang menggunakan rotator pada mobil mereka harus memastikan bahwa rotator yang digunakan sesuai dengan aturan dan hanya digunakan pada situasi darurat. Selain itu, pemilik juga harus memastikan bahwa lampu LED grill mobil mereka berfungsi dengan baik dan dapat membantu meningkatkan visibilitas mereka saat berkendara.
Dalam hal ini, Owner Assurance Program dari Hyundai SANTA FE memainkan peran penting untuk memastikan bahwa rotator dan lampu LED grill mobil pemilik sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan. Program ini memberikan jaminan dan keamanan bagi pemilik kendaraan untuk memastikan bahwa mereka dapat berkendara dengan aman dan percaya diri.
