Untuk menjawab tantangan zaman, Hyundai tidak hanya menyediakan kendaraan konvensional. Selain listrik, Hyundai merencanakan mobil hybrid atau hibrida. Hal tersebut diungkapkan oleh COO PT HMID (Hyundai Motor Indonesia) dalam wawancara dengan Tempo, 26 Januari 2022, di Bali.
"Secara global kami sudah punya produk hybrid, bahkan hidrogen juga punya. Tapi semua bergantung pada product plan-nya karena kami juga perlu melihat kesiapan infrastrukturnya. Tidak boleh sembarangan."
Pencinta lingkungan, kaum visioner, dan tentu saja penggemar kendaraan yang tidak ingin kehilangan kesan klasik kendaraan memilihnya. Namun, apa itu kendaraan hibrida? Mari cari tahu di sini.
Mengenal Konsep Mobil Hybrid dan Cara Kerjanya
Konsep hibrida menggabungkan setidaknya satu motor listrik dengan mesin bensin untuk menggerakkan mobil, dan sistemnya menangkap kembali energi melalui pengereman regeneratif.
Kadang-kadang motor listrik menggerakkan mesin, kadang-kadang bensin, dan kadang-kadang mereka bekerja bersama-sama. Hasilnya adalah bensin yang terbakar lebih sedikit, karena itu, penghematan bahan bakar menjsdi lebih baik. Menambahkan tenaga listrik bahkan dapat meningkatkan kinerja dalam kasus tertentu.
Listrik berasal dari baterai bertegangan tinggi (terpisah dari baterai 12 volt konvensional mobil) yang diisi ulang dengan menangkap energi dari perlambatan yang biasanya hilang menjadi panas yang dihasilkan oleh rem pada mobil konvensional. (Hal ini terjadi melalui sistem pengereman regeneratif.)
Mobil hybrid juga menggunakan mesin bensin untuk mengisi dan merawat baterai. Perusahaan mobil menggunakan desain hibrida yang berbeda untuk menyelesaikan misi yang berbeda, mulai dari penghematan bahan bakar maksimum hingga menjaga biaya kendaraan serendah mungkin.
Tipe-Tipe Mobil Hybrid dan Kelebihannya
Terdapat beberapa tipe kendaraan hibrida, antara lain:
1. Parallel Hybrid
Dalam desain yang paling umum ini, motor listrik dan mesin bensin dihubungkan dalam transmisi umum yang memadukan dua sumber daya. Transmisi tersebut dapat berupa transmisi otomatis, manual, atau continuous variable transmission (CVT). Jenis transmisi dan ukuran mesin bensin adalah faktor utama yang menentukan bagaimana hibrida paralel akan berakselerasi, terdengar, dan terasa.
2. Series Hybrid
Dalam desain ini, motor listrik menyediakan semua daya dorong, dan tidak pernah ada koneksi mekanis fisik antara mesin dan roda. Mesin bensin hanya ada untuk mengisi ulang baterai. Ini menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih menunjukkan mobil listrik, dengan akselerasi yang lebih mulus dan bertenaga. Biasanya ada lebih sedikit getaran saat mesin bensin dihidupkan.
3. Plug-In Hybrid
Kendaraan plug-in menyempurnakan konsep hibrida konvensional dengan paket baterai yang jauh lebih besar. Seperti mobil listrik, mobil hybrid harus diisi penuh menggunakan sumber listrik eksternal dari rumah, kantor, atau stasiun pengisian umum.
Jumlah penyimpanan energi yang lebih besar ini seperti tangki bensin yang lebih besar dan memungkinkan pengendaraan listrik yang diperpanjang dan dapat secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Mobil hybrid adalah salah satu konsep masa depan terbaik dan saat Hyundai akan mewujudkannya, artinya itu akan terjadi. Seperti janji Hyundai yang ditepati untuk merawat lingkungan lewat Hyundai IONIQ 5, kita tunggu kejutan lain lewat konsep mobil hybrid-nya.