• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.07.08 158

Pengertian Jumper Aki Mobil hingga Cara Aman Melakukannya

Pengertian Jumper Aki Mobil hingga Cara Aman Melakukannya




Kendaraan yang tidak dapat dinyalakan atau distarter dapat disebabkan oleh aki yang soak atau usia pemakaiannya sudah selesai. Salah satu penyelamatan utama pada permasalahan ini adalah dengan jumper mobil atau jumper aki mobil.

Sudahkah Anda mengetahui bagaimana cara melakukan jumper mobil? Konsepnya sebetulnya sederhana, yakni dengan memberikan daya pada kendaraan. Namun, tentu Anda harus memahami apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan proses jumper pada kendaraan.

Proses jumper aki mobil memang proses yang gampang-gampang susah. Metodenya memang mudah untuk dipahami. Namun, jika tidak berhati-hati atau gegabah, kendaraan Anda yang jadi taruhannya. Bahkan, bisa saja hal itu membahayakan diri Anda. Proses jumper yang salah bisa mengakibatkan tegangan yang tinggi yang menyetrum bahkan percikan api hingga kebakaran pada kendaraan.

Memulai Proses Jumper Kendaraan

Untuk memulai proses jumper aki mobil, pertama-tama Anda bisa memastikan bahwa Anda memiliki kabel jumper. Selalu persiapkan kabel ini di dalam kendaraan Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian, setelah itu Anda bisa mencari mobil dengan jenis yang sama. Mobil ini nantinya akan menjadi media untuk melakukan jumper.

Anda harus mencari mobil dengan tipe yang sejenis karena Anda membutuhkan aki yang serupa dengan voltase yang sama. Anda bisa meminta bantuan bengkel atau meminta bantuan orang lain untuk melakukan hal ini. Pastikan kondisi kendaraan mereka prima.

Cara Melakukan Jumper Kendaraan

Jika Anda sudah mempersiapkan tabel dan kendaraan dengan voltase yang sejenis. Kini, saatnya memulai proses jumper kendaraan. Berikut cara-caranya:

1. Persiapkan Dua Kendaraan

Hadapkan kendaraan Anda dengan kendaraan yang akan memberikan bantuan aki. Aktifkan rem tangan supaya kedua mobil tetap berada pada posisinya dan tidak berubah-ubah. Hal ini penting untuk menjamin keselamatan Anda.

Jika Anda memiliki kendaraan dengan transmisi otomatis, pastikan juga bahwa tuasnya berada di P. Jika Anda memiliki kendaraan manual, posisikan pada bagian netral. Jangan lupakan hal ini karena posisi kendaraan yang berubah akan mengganggu proses jumper aki mobil dan cukup berbahaya.

Jangan lupa untuk mematikan seluruh kelistrikan yang ada di dalam kendaraan supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Jangan lupa juga untuk mencabut alat pengisi daya ponsel atau lighter rokok. Karena, tegangan yang tinggi alat-alat tersebut bisa rusak pada saat proses jumper berlangsung.

2. Buka Kap Kendaraan

Pertama-tama, Anda bisa memulainya dengan membuka bagian bak kendaraan. Kemudian, cek juga di mana aki berada di dalam kap kendaraan Anda. Lihatlah bagian kutub terminal positif dan negatif. Terdapat tanda yang akan mempermudah Anda untuk menemukannya yakni lambang positif atau lambang negatif. Sebelum memulai proses yang terakhir, cek apakah tutup terminal pada baterai kotor atau tidak. Apabila kotor, Anda bisa mengusapnya dengan kain terlebih dahulu.

3. Proses Pemasangan Kabel

Selanjutnya, saatnya untuk melakukan pemasangan kabel ke aki kendaraan. Jepit bagian ujung klem kabel positif (+) ke kutub yang positif (+), dan sebaliknya. Pastikan bahwa ujung klem kabel terpasang dengan kuat ke bagian kutub aki. Ujung klem positif pada kabel ditandai dengan warna merah. Sementara itu, ujung klem yang negatif ditandai dengan warna yang hitam. 

Ujung klem positif dan negatif lainnya selanjutnya bisa Anda hubungkan ke bagian kendaraan yang mati atau mogok. Namun, perlu diingat bahwa jangan pernah menghubungkannya langsung ke baterai yang mati. Ini dapat memicu percikan api bahkan kebakaran. Sambungkanlah bagian ujung klep negatif lainnya ke bodi kendaraan atau bagian metal kendaraan. Memang cara ini cukup lebih lama. Namun, keamanan Anda akan terjamin.

Proses ini akan memakan waktu beberapa menit dan tergantung dari tingkat soaknya aki. Pada saat ini, Anda bisa menyalakan mesin kendaraan Anda selama beberapa waktu guna mengisi tenaga aki, masih dengan kondisi kabel terpasang. Kemudian, tes apakah mesin bisa dinyalakan. Apabila tidak ada reaksi, diamkan pada saat Anda mengisi tenaga. Biarkan aki memberikan tenaga pada kendaraan Anda.

4. Melepas Kabel Jumper

Anda sudah berhasil menyalakan mobil yang mogok. Kini, saatnya melepas kabel-kabel jumper. Sangat penting memerhatikan urutan pelepasan kabel. Mulailah dengan ujung klem pada kabel hitam (-) di kendaraan yang mogok, disusul dengan kabel hitam (-) di kendaraan yang memberi daya. Baru kemudian Anda dapat melepaskan ujung klem kabel merah (+) dari mobil mogok, berlanjut ke ujung klem kabel merah (+) dari mobil yang menyala.


Sekarang, Anda sudah tahu bagaimana cara jumper aki mobil. Prosesnya cukup mudah, bukan? Anda bisa mempelajarinya baik-baik untuk pertolongan pada kendaraan mogok atau membantu orang lain yang membutuhkan saat berada di jalan. Selalu persiapkan kabel jumper dan alat-alat pertolongan pertama lain karena Anda tidak akan tahu apa yang dapat terjadi di jalan.