• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.07.05 148

Panduan dan Aturan Mengganti Oli Mobil Sesuai KM

Panduan dan Aturan Mengganti Oli Mobil Sesuai KM




Oli mesin mobil atau pelumas mesin merupakan campuran oli dasar dan aditif yang berbentuk cairan kental. Oli ini diperlukan untuk melumasi bagian-bagian mesin, mencegah gesekan, mendinginkan mesin hingga membersihkan mesin. Intinya adalah merawat komponen mesin agar awet. Maka dari itu sangat penting untuk rutin ganti oli mobil Anda. 

Karena fungsinya untuk merawat komponen mesin, maka oli mesin mobil juga perlu dicek berkala  dan diganti. Lalu, kapan sebaiknya ganti oli mobil? Berikut penjelasan hingga tanda jika mobil harus ganti oli dan akibat apabila telat diganti.

Aturan Ganti Oli Mobil Berdasarkan KM

Ganti oli mobil dapat dilihat dari berapa km mobil yang telah ditempuh. Oleh karena itu tidak bisa sembarang dan bukan sekadar dilihat dari ganti oli mobil berdasarkan berapa bulan sekali. Umumnya mengganti oli mobil dilakukan jika kendaraan mencapai 10.000 km, yang mana jarak ini biasanya dicapai setiap 6 bulan sekali.

Sebenarnya, ganti oli dapat dilihat dari seberapa sering kendaraan Anda digunakan. Pada kendaraan yang jarang digunakan, ganti oli bisa dilakukan setiap mencapai jarak 10.000 km dari sejak pertama kali digunakan. Untuk penggantian oli selanjutnya bisa disesuaikan dengan seberapa sering kendaraan digunakan. 

Sedangkan pada kendaraan yang sering digunakan sehari-hari maka bisa melakukan penggantian oli setiap 5.000 km. Hal ini dilakukan untuk membuat kendaraan tetap optimal saat dikendarai. Selanjutnya juga sama seperti pemakaian kendaraan yang jarang dipakai, yaitu ganti oli sesuai dengan intensitas penggunaan kendaraan.

Anda dapat melakukan proses servis ganti oli mobil di bengkel terdekat atau langganan. Sebaiknya dilakukan di bengkel resmi pabrikan mobil Anda.

Tanda-Tanda Mesin Mobil Harus Ganti Oli

Anda juga perlu tahu tanda-tanda bahwa mesin mobil Anda sudah harus ganti oli. Berikut tanda-tandanya.

1. Warna Oli Berubah

Jika warna oli mesin berubah menjadi gelap atau pekat, dari seharusnya yang berwarna kuning transparan. Selain itu tekstur yang tadinya kental menjadi encer. Ini menandakan oli mobil Anda tidak dalam kondisi baik, maka harus segera diganti.

2. Lampu Indikator Oli Menyala

Pada bagian dashboard mobil, yang terletak di belakang setir mobil, terdapat speedometer dengan beragam tanda indikator. Salah satunya indikator oli berbentuk corong dengan tetesan oli. Apabila lampu indikator ini menyala berwarna merah berarti menandakan tekanan oli sudah rendah. Saatnya mobil Anda harus segera ganti oli di bengkel.

3. Suara Mesin Terasa Kasar

Pada saat mobil dinyalakan dan terdengar suara kasar pada mesin atau getaran mesin yang tidak seperti biasanya, ini berarti tanda harus ganti oli mobil. Hal ini terjadi jika kualitas oli sudah tercampur kotoran dan panas, sehingga kualitasnya menurun. Dengan begitu suara gesekan dalam mesin akan terdengar kasar. Berbeda halnya dengan kondisi oli mesin yang baik, suara mesin pasti terdengar lebih mulus. 

4. Di Bawah Batas Normal dari Tongkat Pengukur Oli

Tongkat pengukur oli akan membantu Anda mengetahui sisa volume oli dalam tangki. Pertama, sebelum memeriksa mesin menggunakan tongkat ini, biarkan mesin mobil dalam keadaan mati atau dingin. Setelah itu coba cek tongkat pengukur yang ada pada tangki oli. Jika, volume oli berada di bawah batas normal tandanya oli mobil harus ganti. 

5. Asap Hitam dari Knalpot

Tanda yang terakhir adalah munculnya asap hitam dari knalpot mobil. Biasanya asap knalpot akan berwarna transparan dan tidak tebal, namun bisa menjadi berubah warna lebih gelap akibat oli mesin yang masuk ke ruang bakar. 

Apa yang Terjadi Jika Telat Diganti?

Hal yang juga penting diketahui pemilik mobil adalah jika telat ganti oli. Anda perlu waspada jika waktu ganti oli mobil sudah terlalu lama. Tentu saja ini akan menyebabkan menurunnya kualitas oli menjadi semakin buruk. Jika ini terjadi, maka yang akan timbul pada mobil adalah mesin mobil menjadi cepat panas bahkan terjadi overheating. Karena seharusnya oli dengan kualitas baik akan bekerja untuk mendinginkan mesin dari gesekan yang terjadi. 

Masalah yang akan timbul selanjutnya adalah performa mesin yang menurun. Sudah pasti akan sangat mengganggu aktivitas berkendara Anda, bahkan akan membuat mobil tidak bisa dinyalakan. Bensin boros juga bisa menjadi akibat dari keterlambatan ganti oli mobil, karena tarikan mesin menjadi lebih berat dan bensin yang kini harus bekerja. 

Demikian penjelasan kenapa ganti oli mobil perlu dilakukan secara berkala. Semoga dengan adanya informasi ini performa mesin kendaraan Anda dapat selalu terjaga.