• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.10.24 226

Mengenal Lebih Dekat Fungsi Rem ABS Pada Mobil

Mengenal Lebih Dekat Fungsi Rem ABS Pada Mobil




Tentunya sebagai alat transportasi, mobil perlu memiliki berbagai komponen keselamatan yang dapat memberikan perlindungan bagi para pengendaranya. Seperti salah satunya yaitu sistem rem ABS yang saat ini sudah banyak digunakan dan terpasang pada mobil keluaran terbaru.


Sistem rem ABS sendiri sangat berfungsi untuk menjaga agar roda mobil tidak terkunci saat melakukan pengereman. Lalu bagaimana pengertian, sejarah, dan juga cara kerja dari sistem ABS mobil? Untuk mengetahuinya simak artikel berikut ini.


Pengertian Rem ABS


Rem ABS atau disebut dengan Anti Lock Braking System yaitu sebuah komponen yang cukup penting bagi kendaraan. Pengertian rem ABS pada mobil yaitu sebuah teknologi yang mengusung inovasi terbaru dalam sistem pengereman yang tersedia pada kendaraan seperti halnya mobil. Rem ABS ini berguna untuk memberikan keselamatan penuh bagi pengendara maupun penumpang.


Rem ABS ini diklaim dapat menghindari terjadinya kecelakaan dimana ketika terjadi pengereman secara mendadak maka rem ABS ini akan otomatis menjaga ban agar tidak terjadi penguncian secara otomatis maka dari itu pengendara dapat dengan mudah melakukan pengereman secara mendadak.


Seperti yang Anda ketahui, bahwa belum semua tipe mobil memiliki sistem ABS khususnya pada mobil dengan tipe lama. Hal tersebut tentunya akan sangat membahayakan para pengemudi karena mereka akan kehilangan kontrol pengereman dan mengakibatkan banyak kecelakaan terjadi.


Sejarah Rem ABS


Rem ABS sendiri memiliki sejarah tersendiri hingga akhirnya terbentuklah komponen tersebut. Awal mula rem ABS berasal dari Mercedes-Benz yang dipasangkan pertama kali pada mobil S-Class pada akhir tahun 1978 sebagai peringatan dalam mengurangi tingkat kecelakaan mobil.


Sejarah rem ABS dimulai pada tanggal 22 sampai 25 Agustus 1978. Awal mulanya Mercedes-Benz dan juga Bosch mempresentasikan sistem pengereman anti-lock di Jerman bahwa sistem ini dapat membantu para pengemudi dalam bentuk digital. Mercedes-Benz juga menjelaskan bahwa sistem ABS ini menggunakan komputerisasi dalam memantau perubahan kecepatan perputaran ban mobil ketika terjadi pengereman.


Dengan hal tersebutlah maka hingga saat ini sistem ABS mulai banyak digunakan di beberapa mobil keluaran terbaru dan terus mengalami kemajuan teknologi sehingga kinerja sistem ABS menjadi lebih baik


Fungsi Rem ABS


Rem ABS merupakan salah satu komponen keselamatan yang penting ada pada setiap mobil. Seperti yang telah dijelaskan diatas, dengan definisinya tersebut dapat Anda ketahui bahwa fungsi rem ABS yaitu untuk mencegah ban mobil terkunci ketika dilakukan pengereman secara mendadak. Rem ABS juga berfungsi menjaga traksi atau daya cengkram ban mobil sehingga mobil dapat tetap dikendalikan.


Cara Kerja Rem ABS


Karena fungsinya yang cukup penting bagi keselamatan para pengendara membuat pabrik atau pembuat mobil mulai memasang sistem ABS pada setiap mobil yang dibuat. Mobil yang terpasang rem ABS akan memiliki komponen yang lebih kompleks dibandingkan dengan mobil tanpa sistem ABS.


Pada sistem ABS, para perusahaan mobil melengkapi sistem tersebut dengan beberapa komponen yang saling berkaitan sehingga dapat bekerja dengan semestinya. Komponen rem ABS sendiri terdiri dari beberapa macam seperti sensor, hydraulic unit, serta breaker booster.


Cara kerja rem ABS sendiri cukup sederhana. Dimana komponen ABS ini akan otomatis bekerja ketika sensor dari sistem ABS mendeteksi bahwa pengendara menarik tuas rem secara mendadak atau melakukan pengereman mobil secara mendadak. Setelah itu, sensor akan langsung tersambung dan mendeteksi kondisi ban mobil ketika terkunci.


Saat sistem ABS mendeteksi adanya penguncian ban mobil, maka piston rem akan secara otomatis melepaskan tekanan ke bagian titik normal ban mobil. Maka dari itu, kondisi tekanan pada ban mobil akan kembali normal sehingga ban akan berputar normal kembali.


Kinerja rem ABS sendiri hanya memerlukan waktu sekitar 15 detik saja sehingga Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya kecelakaan karena ban terkunci. Dengan begitu Anda akan lebih mudah mengendalikan mobil kembali setelah terjadi pengereman mendadak.


Sensor Rem ABS


Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa sistem ABS memiliki berbagai komponen yang saling berkaitan sehingga komponen satu ini dapat bekerja secara maksimal salah satunya yaitu sensor rem ABS.


Sensor rem ABS merupakan salah satu komponen yang utama untuk menjaga rem mobil tidak mengunci roda secara penuh. Sensor pada rem ABS ini bekerja dengan sistem komputerisasi yang dapat membaca maupun memantau kecepatan roda mobil dengan algoritma dan memastikan bahwa tidak terjadi resiko penguncian pada roda mobil.


Sensor rem ABS akan bekerja mengirimkan sinyal darurat ke bagian ECU ketika terdeteksi adanya perubahan kecepatan secara mendadak atau terjadinya pengereman secara mendadak pada mobil sehingga nantinya sensor dapat menjalankan sistem ABS.


Penyebab Rem ABS Mobil Rusak


Sebagai sebuah komponen mobil tentu Anda harus memperhatikan mengenai cara pemakaian dan perawatan komponen tersebut. Jika tidak, maka komponen tersebut akan mudah rusak. Seperti halnya sistem ABS mobil yang dapat rusak. Berikut ini beberapa penyebab sistem rem ABS mobil rusak.


Kualitas Minyak Rem


Minyak rem sendiri memiliki fungsi sebagai pelumas dalam menyalurkan tekanan dari master silinder ke bagian silinder ban sehingga menghasilkan Pengereman. Maka dari itu kualitas minyak rem sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sistem ABS. Minyak rem yang kotor dan tidak diganti dalam waktu yang lama akan membuat ABS mobil menjadi lebih rusak. 


Maka dari itu cara merawat rem ABS yang paling baik yaitu dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa minyak rem tersebut dan melakukan pembersihan tabung minyak rem secara berkala untuk menghindari penyumbatan dari saluran tersebut. Anda juga perlu melakukan penggantian minyak rem secara berkala agar sistem ABS dapat tetap bekerja dengan optimal.


Ban yang Aus


Ban mobil yang aus juga menjadi salah satu penyebab rusaknya sistem pengereman ABS. Hal tersebut disebabkan karena ban mobil sudah kehilangan daya cengkram sehingga sistem ABS tidak dapat bekerja secara maksimal. Ban mobil aus dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti jalanan yang rusak, pengereman secara berulang-ulang, dan juga penggunaan jenis ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan.


Untuk menghindari rusaknya sistem ABS pastikan Anda melakukan pengecekan kondisi ban mobil Anda secara berkala dan lakukan penggantian ban jika kondisinya sudah aus. Dan yang paling penting Anda perlu memilih jenis ban yang sesuai dengan mobil agar sistem ABS dapat bekerja secara maksimal.


Kabel Sensor ABS Rusak


Kabel sensor ABS sangat penting dalam sistem kerja rem ABS. Dimana kabel sensor berguna mengirimkan sinyal ke ECU. Maka dari itu, ketika kabel sensor ABS rusak maka sistem rem ABS juga akan rusak.


Kerusakan kabel sensor biasanya terjadi karena kabel yang terjepit ataupun putus. Jika hal tersebut terjadi, maka kabel sensor akan gagal mengirimkan sinyal ke ECU dan rem ABS tidak akan bekerja secara maksimal. Walau begitu pengereman tetap akan berjalan tetapi hanya sebatas pengereman biasa saja. Cara memperbaiki rem ABS mobil ketika terjadi kerusakan tersebut yaitu dengan mengganti kabel sensor dengan yang baru agar sistem ABS tetap bekerja dengan optimal.


Kelebihan Rem ABS


Sebagai sistem yang menunjang keselamatan berkendara, rem ABS diciptakan dengan berbagai kelebihannya. Salah satu keuntungan penggunaan rem ABS  adalah memberikan keselamatan ekstra bagi para pengendara. Berikut ini beberapa kelebihan dari rem ABS yang perlu Anda ketahui:


- Mobil akan lebih stabil ketika dilakukan pengereman secara mendadak
- Meningkatkan keselamatan dalam berkendara
- Proses pengereman mobil akan lebih cepat dan singkat dibandingkan dengan pengereman biasa atau konvensional
- Rem ABS sangat cocok digunakan di berbagai kondisi jalan seperti jalanan berpasir, licin, maupun jalanan yang basah


Dengan kelebihan tersebut tentunya Anda sebagai pengendara akan merasa lebih aman ketika berkendara walaupun di jalanan yang licin dan basah.


Cara Buang Angin Rem ABS Mobil


Salah satu hal yang sering menyebabkan rem tidak bekerja dengan optimal yaitu karena adanya angin yang masuk terlalu banyak di bagian sistem ABS. Maka dari itu, untuk membuang kelebihan angin rem Anda dapat melakukan hal berikut ini.


1. Posisikan mobil dalam jalanan yang datar dan seimbang. Lalu naikkan mobil dengan menggunakan dongkrak dan pasang jack stand.

2. Periksa minyak rem terlebih dahulu dengan membuka tutup reservoir dan pastikan minyak rem masih tersedia

3. Siapkan beberapa kunci nipel rem dan botol berisi minyak rem. Pasang selang pada botol tersebut dengan satu sisi menyentuh minyak rem dan satu lagi menyentuh nipel rem

4. Lalu lakukan bleeding dimulai dengan bagian roda yang letaknya jauh dari master rem seperti kiri belakang, kanan belakang, kiri depan, dan kanan depan

5. Posisikan transmisi mobil dalam keadaan netral dan rem tangan dalam keadaan nonaktif. Hidupkan mesin mobil menggunakan booster rem.

6. Tekan pedal rem sebanyak 3 sampai 5 kali lalu tahan pedal tersebut sambil memutar nipel berlawanan arah jarum jam agar semprotan angin keluar. Lakukan hal tersebut hingga dirasa sudah tidak ada angin berlebihan pada sistem ABS

7. Lakukan hal tersebut pada seluruh bagian roda mobil hingga dirasa angin pada rem ABS telah keluar



Itulah beberapa hal mengenai sistem rem ABS pada mobil. Rem ABS (Anti-Lock Brake System) juga digunakan oleh Hyundai STARGAZER yang berguna sebagai komponen keselamatan berkendara. Dengan begitu Anda akan merasa lebih aman dalam berkendara sekalipun pada kondisi jalanan yang basah dan licin.