Seperti yang Anda ketahui, setiap mobil memiliki komponennya masing-masing dan memiliki fungsi yang sangat penting. Seperti salah satunya komponen chasis mobil yang menjadi sebuah kerangka pada mobil dan nantinya akan menopang bagian body mobil.
Bahkan tanpa adanya komponen chasis tersebut, mustahil mobil dapat dirakit dengan sempurna dan bekerja dengan semestinya. Lalu sebenarnya apa itu chasis pada mobil? Dan apa saja komponen hingga fungsi dari chasis pada mobil tersebut. Nah, untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Chasis Mobil
Perlu Anda ketahui, pengertian chasis mobil atau sering juga disebut sasis adalah sebuah komponen yang merupakan kerangka dasar atau pondasi mobil yang menjadi dudukan setiap komponen mobil lainnya.
Dengan kata lain sasis pada mobil ini memiliki peran penting untuk menyatukan seluruh komponen yang ada dalam mobil. Tanpa adanya chasis pada mobil ini, maka seluruh komponen mobil tidak akan bekerja dengan baik.
Fungsi Chasis Mobil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fungsi chasis mobil yaitu untuk menopang seluruh komponen mesin mobil menjadi satu untuk dapat bergerak dan bekerja. Chasis pada mobil dibentuk dari kerangka besi atau baja yang sangat kuat sehingga mampu menopang berat komponen mesin lainnya.
Komponen Chasis Mobil
Perlu Anda ketahui, Chasis pada mobil terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Nah, untuk mengetahuinya berikut ini komponen chasis mobil.
Kopling
Salah satu komponen utama pada chasis yaitu kopling. Kopling sendiri berfungsi sebagai penghubung dan juga pemutus putaran mesin ke bagian transmisi. Maka dari itu, proses pemindahan pada gigi mobil akan lebih halus.
Transmisi
Transmisi pada chasis memiliki fungsi sebagai alat untuk memanipulasi putaran pada output mesin. Hal ini bisa Anda rasakan ketika Anda dalam kondisi dimana mobil memerlukan torsi yang besar serta kondisi yang memungkinkan mobil untuk berpindah ke kecepatan tinggi. Ketika mengatur perpindahan gigi, disitulah transisi akan digunakan.
Gardan
Komponen lain yang ada pada chasis yaitu gardan. Komponen yang sering dikenal dengan diferensial ini memiliki fungsi untuk membedakan antara putaran roda kanan dan juga roda kiri pada mobil. Jika putaran roda tidak dibedakan, maka akan terjadi selip pada bagian roda yang menyebabkan keausan.
Poros Propeller
Poros propeller atau dikenal dengan nama shaft propeller merupakan penghubung antara putaran transmisi pada bagian depan mobil dan juga di bagian belakang ada axle. Biasanya poros propeller terpasang pada kendaraan yang memiliki penggerak FR atau 4WD.
Rear Axle
Rear axle juga disebut dengan poros yang berbentuk batangan. Komponen satu ini berfungsi untuk menghubungkan gardan dengan bagian poros roda. Pada umumnya, Rear Axle memiliki dua macam, yaitu tipe rigid axle dan juga independent axle.
Perawatan Chasis Mobil
Seperti halnya dengan komponen lain, chasis pada mobil juga memerlukan perawatan agar tidak mudah rusak dan berkarat. Jika mengalami karat yang sangat parah, dapat dikhawatirkan chasis akan rapuh sehingga menyebabkan chasis tidak mampu menopang seluruh komponen mesin mobil lainnya. Untuk itu, berikut ini beberapa perawatan chasis mobil yang dapat Anda lakukan.
Cek Secara Berkala Bagian Chasis
Salah satu cara dalam merawat chasis pada mobil agar lebih awet yaitu dengan mengecek secara berkala. Pengecekan tersebut dilakukan untuk melihat apakah terdapat kerusakan seperti karat, bengkok, maupun hal lainnya.
Jika Anda menemukan karat pada chasis, segeralah lakukan perbaikan chasis mobil dengan cara mengikis bagian karat tersebut agar nantinya karat tidak mudah menyebar ke bagian lainnya.
Cuci Mobil Setelah Terkena Lumpur
Agar menghindari kerusakan pada bagian chasis, Anda disarankan untuk mencuci mobil Anda segera setelah terkena lumpur atau berjalan diatas lumpur. Hal tersebut karena genangan air dan cipratan lumpur yang terlalu lama menempel pada chasis akan menyebabkan chasis mudah keropos dan berkarat.
Namun Anda tidak perlu khawatir terlalu berlebihan dimana Anda tidak perlu takut untuk melewati genangan air maupun lumpur. Karena jika perawatan dan pencucian mobil dilakukan dengan benar, maka karat tidak akan menempel pada chasis.
Pasang Anti Karat Pada Mobil
Hal yang sangat mudah Anda lakukan dalam merawat chasis yaitu dengan memasang anti karat pada mobil khususnya di bagian kolong mobil. Pemasangan anti karat tersebut akan membuat Anda lebih tenang dan membantu Anda merawat chasis pada mobil.
Walaupun sudah terpasang anti karat Anda tetap harus melakukan pengecekan secara berkala bagian chasis dengan membersihkan bagian kolong mobil dan cek anti karat tersebut apakah masih layak ataupun sudah perlu diganti.
Itulah beberapa hal mengenai chasis mobil yang perlu Anda ketahui. Setelah Anda mengetahui pentingnya komponen chasis, ada baiknya Anda selalu merawat komponen satu ini. Anda juga dapat melakukan perawatan rutin ke bengkel resmi Hyundai untuk membuat chasis tetap awet.
