• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2023.06.12 359

Mengenal Booster Rem:Fungsi, Ciri-Ciri, Hingga Cara Kerjanya

Mengenal Booster Rem:Fungsi, Ciri-Ciri, Hingga Cara Kerjanya




Setiap kendaraan selalu dilengkapi dengan berbagai komponen yang saling berkaitan dan kerja sehingga mobil dapat bekerja dengan baik. Tak hanya itu saja, bahkan mobil juga dilengkapi dengan berbagai komponen tambahan untuk memudahkan dan meringankan para pengemudi dalam mengemudikan mobil. Salah satu komponen yang sangat membantu pengemudi yaitu booster rem.


Seperti namanya, booster rem ini mampu membantu pengemudi ketika akan melakukan pengereman menjadi lebih ringan. Lalu sebenarnya apa itu booster rem dan apa fungsinya? Untuk mengetahui semuanya, simak penjelasan berikut ini.



Pengertian Booster Rem Mobil


Booster rem mobil merupakan komponen yang membantu pengemudi dalam melakukan pengereman yang lebih mudah dan ringan. Booster rem sendiri pada umumnya terletak di antara pedal rem dan master silinder di bagian ruang mesin. Saat pengemudi menginjak pedal rem, penguat rem berupa vakum yang dibuat oleh mesin akan meningkatkan gaya pada rem, dengan begitu kendaraan lebih mudah dihentikan.


Penguat rem merupakan komponen penting dari sistem pengereman pada kendaraan, hal tersebut karena memungkinkan pengemudi dapat menghemat tenaga untuk menghentikan mobil tanpa harus mengerahkan tenaga berlebihan untuk menginjak pedal rem. Tanpa penguat rem, pengemudi perlu menggunakan lebih banyak tenaga pada pedal rem untuk memperlambat atau menghentikan mobil, yang beresiko berbahaya ketika situasi darurat.


Ada beberapa jenis penguat rem, termasuk penguat vakum, penguat hidrolik, dan penguat elektro-hidraulik, yang masing-masing menggunakan metode berbeda untuk membantu pengereman.



Fungsi Booster Rem Mobil


Fungsi booster rem pada mobil yaitu untuk membantu pengemudi dalam mengerem kendaraan dengan menggunakan vakum yang dihasilkan oleh mesin untuk meningkatkan gaya pengereman lebih kuat pada rem. Penguat rem pada dasarnya berfungsi dalam melipatgandakan gaya penekanan pada pedal rem, sehingga memudahkan pengemudi untuk menghentikan kendaraan.


Fungsi penguat rem ini sangat penting pada kendaraan yang lebih besar atau lebih berat, di mana lebih banyak tenaga dibutuhkan untuk menghentikan mobil. Ketika terjadi masalah dengan penguat rem, seperti kebocoran vakum atau diafragma yang rusak, pengemudi mungkin akan mengalami kesulitan dalam menginjak rem. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pengecekan secara berkala pada penguat rem mobil Anda.



Ciri-ciri Booster Rem Mobil Rusak


Seperti yang Anda ketahui, penguat rem merupakan salah satu komponen yang dapat membantu pengemudi untuk melakukan pengereman kendaraan. Ketika penguat rem rusak, maka kemampuan dalam melakukan pengereman akan semakin melemah dan pengemudi memerlukan tenaga ekstra untuk melakukan pengereman kendaraan. Nah, sebelum hal tersebut terjadi, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri ketika penguat rem rusak. Berikut ini ciri-ciri booster rem rusak yang perlu Anda ketahui.


Pedal rem keras


Jika penguat rem rusak, hal tersebut dapat menyebabkan pedal rem menjadi keras untuk ditekan. Hal tersebut karena booster tidak memberikan tenaga ekstra yang dibutuhkan untuk mengoperasikan rem. Oleh sebab itu, ketika Anda merasakan pedal rem yang sangat keras ketika diinjak, maka Anda perlu segera untuk mengeceknya.


Pedal Rem Lunak


Dalam beberapa kasus, penguat rem yang rusak dapat menyebabkan pedal rem terasa lunak saat ditekan atau diinjak. Hal tersebut karena booster tidak mampu memberikan tingkat bantuan yang konsisten pada rem. Dengan begitu Anda akan merasakan seperti tidak menginjak pedal rem sama sekali sehingga proses pengereman akan terganggu.


Peningkatan Jarak Berhenti


Jika penguat rem tidak berfungsi dengan baik, biasanya akan menyebabkan mobil membutuhkan jarak berhenti yang lebih jauh dibandingkan biasanya. Hal tersebut tentu bisa sangat berbahaya, terutama ketika dalam situasi darurat.


Suara Mendesis Atau Bersiul


Penguat rem yang rusak juga dapat menyebabkan terdengarnya suara mendesis atau bersiul saat rem diinjak. Suara tersebut akan terdengar pada bagian bawah mobil dan akan terdengar sangat keras ketika kerusakan sudah parah. Suara mendesis atau bersiul yang muncul pada bagian rem mobil disebabkan adanya kebocoran udara dari booster.


Mesin Mati


Dalam beberapa kasus yang masih jarang terjadi, penguat rem yang rusak dapat menyebabkan mesin mati secara mendadak ketika rem diinjak. Hal tersebut karena booster menarik terlalu banyak kevakuman dari mesin, sehingga menyebabkan mesin mobil mati mendadak.



Cara Kerja Booster Rem Mobil


Seperti yang Anda ketahui, penguat rem mobil tidak bekerja secara instan melainkan memiliki komponen yang mampu membuat pengereman menjadi lebih kuat. Cara kerja booster rem pada mobil cukup mudah dimana penguat rem beroperasi menggunakan kevakuman mesin untuk meningkatkan gaya ketika terdapat pijakan pada master silinder. Ketika pengemudi menginjak pedal rem, gaya pedal akan dipindahkan melalui pushrod ke penguat rem.


Ketika pengemudi menginjak rem, diafragma pada penguat rem akan otomatis bergerak maju sehingga menciptakan ruang hampa pada sisi lain diafragma. Vakum dari penguat rem nantinya akan membantu menarik piston master silinder ke bagian depan dan meningkatkan tekanan pada saluran rem hidrolik serta mengaktifkan rem.


Nah itulah beberapa pembahasan mengenai booster rem pada mobil. Anda dapat menemukan komponen penguat rem tersebut di banyak jenis mobil seperti yang ada pada mobil Hyundai. Bahkan Anda juga dapat merasakan manfaat penguat rem pada komponen rem ABS yang ada pada mobil Hyundai Stargazer.