• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2023.02.10 261

Mengenal Automatic Temperature Control dan Cara Kerjanya

Mengenal Automatic Temperature Control dan Cara Kerjanya




Mobil dengan desain terbaru selalu berhasil menarik perhatian dan menjadi idaman setiap orang. Terlebih dengan teknologinya yang semakin canggih dari waktu ke waktu, menambah daya tarik mobil untuk dimiliki. Salah satu teknologi untuk menunjang kenyamanan saat berkendara yaitu sistem Automatic Temperature Control yang terletak pada penyejuk udara mobil (Air Conditioner). Apa itu Automatic Temperature Control?



Pengertian Automatic Temperature Control


Sesuai dengan namanya, Automatic Temperature Control atau disingkat ATC adalah sistem pengatur suhu otomatis yang dapat mengatur suhu interior mobil berdasarkan permintaan pengendara dan informasi suhu dari berbagai sumber. Sistem ini dapat mengendalikan suhu, kelembaban, serta sirkulasi udara di dalam kendaraan. Fungsi Automatic Temperature Control ini adalah untuk menjaga kabin mobil tetap berada pada temperatur yang ideal.


Sistem ATC banyak terdapat pada model mobil terbaru sebagai pengganti sistem Air Conditioner (AC) manual. Dengan adanya sistem ATC, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengatur suhu kabin mobil karena sistem ini akan mengaturnya secara otomatis untuk Anda. Kegiatan mengemudi pun menjadi lebih nyaman karena mobil Anda akan terjaga pada suhu yang ideal.



Cara Kerja Automatic Temperature Control


ATC menggunakan berbagai sensor berbeda yang terletak di bagian dalam dan luar mobil, seperti sensor suhu udara sekitar, sensor kelembaban, sensor tekanan, sensor suhu interior, sensor saluran keluar (evaporator), dan sensor solar load. Pada beberapa jenis mobil, digunakan juga sensor infrared yang diletakkan pada dashboard untuk melacak suhu badan mobil.


Seluruh sensor ini digunakan dan dikombinasikan satu sama lain untuk menjaga suhu pada kabin mobil tetap ideal sesuai yang telah diatur oleh pengendara. Misalnya, Anda mengatur suhu pada angka 18°C, maka sistem ATC akan bekerja untuk mempertahankan kabin mobil pada suhu tersebut secara otomatis. Namun, suhu 18°C ini tidak menjadi patokan utama, karena sistem ATC akan menyesuaikan kembali suhu ideal sesuai kondisi di luar mobil. Jika kondisi di luar mobil sedang dingin, maka sistem ATC akan otomatis menaikkan sedikit suhu kabin dari angka 18°C, agar Anda tetap merasa nyaman dan tidak kedinginan di dalam mobil.



Macam-Macam Sensor pada Automatic Temperature Control


Sistem ATC menggunakan berbagai macam sensor untuk menjaga suhu mobil tetap ideal. Dua di antaranya yang banyak ditemukan yaitu:


Sensor Solar Load


Sensor solar load banyak digunakan pada sistem ATC. Sensor ini bertugas untuk mengatur suhu mobil ketika mobil berada di bawah sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat membuat bagian kabin mobil menjadi panas dan akan semakin panas seiring berjalannya waktu. Sensor ini berfungsi untuk mengatur suhu di dalam kabin mobil menjadi lebih dingin agar bagian dalam kabin mobil tidak semakin panas. Meskipun Anda mengatur suhu mobil pada angka yang tidak terlalu rendah, namun sistem ATC akan tetap menurunkan suhu mobil secara otomatis agar suhu dalam kabin mobil tetap terjaga.


Sensor Kelembaban


Sensor kelembaban berfungsi untuk mengukur seberapa tinggi tingkat kelembaban di udara. Sensor ini terbilang masih baru dibandingkan dengan sensor solar load yang telah lebih dulu dikenal sebagai sensor sistem ATC. Biasanya, sensor ini hanya ditemukan pada model mobil terbaru dengan merek tertentu. Sensor ini dapat menentukan seberapa banyak udara yang harus diarahkan pada jendela mobil untuk mencegah terjadinya penumpukan kabut pada jendela mobil. Sensor ini juga dapat mengukur suhu pada jendela depan dan samping mobil untuk membantu menjaga suhu keseluruhan yang nyaman di dalam mobil.



Tips Merawat Automatic Temperature Control Agar Awet


Anda bisa melakukan beberapa tips berikut supaya ATC pada mobil tetap awet dan tidak mudah rusak:


1. Tidak membuka jendela mobil saat ATC menyala


Pastikan Anda tidak membuka jendela mobil ketika ATC menyala karena hal ini akan membuat kinerja ATC menjadi bertambah berat. Udara yang keluar masuk melalui jendela akan mengganggu sensor ATC sehingga ATC akan kesulitan untuk menjaga suhu tetap stabil dan ideal.


2. Tidak merokok di dalam mobil


Merokok saat berkendara sebaiknya tidak dilakukan karena selain dapat menyebabkan bau tak sedap menempel di dalam kabin, asap rokok juga dapat mengganggu kinerja ATC. Sensor ATC yang berfungsi untuk mendeteksi sirkulasi udara dalam kabin akan terganggu akibat sirkulasi udara yang tercemar asap rokok, sehingga kinerja ATC menjadi lebih berat. Asap rokok juga dapat menempel pada evaporator AC. Jika evaporator AC rusak, alih-alih mengeluarkan udara dingin, AC justru akan mengeluarkan udara panas.


3. Menjaga kebersihan kabin mobil


Setiap pemilik mobil wajib menjaga kebersihan kabin mobil dari debu dan kotoran. Apabila debu dan kotoran dibiarkan menumpuk, debu tersebut dapat terbang dan masuk ke dalam filter pendingin udara mobil. Akibatnya, ATC akan kesulitan untuk menjaga suhu mobil tetap dingin ketika kondisi di luar mobil sedang panas. Jika sistem ATC pada mobil Anda bermasalah, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel atau tempat servis mobil untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.


Demikian penjelasan lengkap mengenai Automatic Temperature Control pada mobil. Jika Anda ingin merasakan berbagai manfaat sistem ATC, Anda dapat merasakannya pada Hyundai STARGAZER. Bagi Anda pemilik Hyundai STARGAZER, kini telah tersedia Owner Assurance Program, asuransi khusus untuk membuat kendaraan Hyundai Anda lebih aman dan terlindungi. Dengan adanya program ini,  maka bisa meminimalisir rasa cemas pengguna setia Hyundai saat berkendara.