Bagi Anda yang hobi mengotak-atik mesin kendaraan pasti sudah tidak asing dengan silinder mobil. Silinder mobil merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi sebagai tempat atau ruang untuk naik turunnya piston.
Untuk membuat mobil bisa berjalan dengan optimal, Anda harus memastikan semua komponen berfungsi dengan baik termasuk blok silinder ini. Komponen tersebut memiliki banyak sekali fungsi dan merupakan komponen terbesar yang ada di mesin mobil.
Untuk lebih jelasnya tentang apa itu blok silinder mobil dan fungsinya, yuk simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Blok Silinder Mobil
Blok silinder atau yang sering juga disebut dengan cylinder block merupakan komponen penting dalam rangkaian mesin mobil. Blok silinder juga merupakan komponen terbesar yang ada pada mesin kendaraan dan menjadi penopang atau dudukan untuk komponen mesin lainnya.
Ada beberapa komponen mesin yang ditopang oleh blok silinder pada mobil ini, yaitu poros engkol, kepala silinder, piston, dan masih banyak lain. Komponen tersebut terletak di atas, bawah, samping dan juga di dalam blok silinder.
Blok silinder terdiri dari beberapa jumlah silinder lainnya yang menjadi tempat bekerja piston. Dalam satu blok, bisa terdiri dari satu hingga dua silinder. Komponen blok silinder mobil tersebut saling bekerja sama untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal saat berkendara.
Jenis-Jenis Blok Silinder pada Mobil
Perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa jenis blok silinder yang biasa digunakan pada kendaraan. Berikut ini 4 jenis blok silinder kendaraan yang perlu Anda ketahui.
1. Mono Cylinder
Mono cylinder merupakan jenis blok silinder kendaraan yang hanya menggunakan satu tabung silinder saja. Jenis ini biasanya memiliki bentuk atau desain yang paling sederhana dan paling kecil. Blok silinder jenis ini biasanya dipakai untuk mesin sepeda motor dengan tujuan memperkecil ukuran total mesin.
2. In Line Cylinder
In line cylinder merupakan jenis desain blok silinder yang memiliki lebih dari satu tabung silinder yang diletakkan secara segaris/in line dengan bentuk agak memanjang. Cara kerja
blok silinder mobil jenis ini menggunakan konfigurasi in line 4 cylinder yang artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakkan secara segaris.
3. V cylinder
V cylinder merupakan konfigurasi mesin yang menggunakan banyak silinder yang diletakkan secara beriringan dan membentuk huruf V. Secara umum, blok silinder jenis ini digunakan pada mobil sport dengan kapasitas mesin diatas 3.000 cc.
4. Boxer
Boxer merupakan jenis blok silinder yang saling berlawanan. Kelebihan mesin silinder jenis ini adalah memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk ruang mesin yang rendah.
Fungsi Blok Silinder pada Mobil
Blok silinder mobil merupakan salah satu komponen utama pada mobil kendaraan. Komponen ini memiliki berbagai fungsi, salah satu yang paling utama adalah sebagai tempat naik turunnya piston. Selain itu, masih banyak fungsi blok silinder pada mobil, yaitu:
1. Sebagai Tempat Naik Turunnya Piston
Fungsi utama blok silinder adalah sebagai tempat atau dudukan untuk naik dan turunnya piston pada mesin. Bentuk lubang silinder akan menyesuaikan dengan bentuk piston sehingga komponen tersebut bisa naik dan turun dalam lubang tersebut. Untuk memastikan piston bekerja dengan optimal, maka lupang silinder harus selalu halus dan licin.
2. Tempat Mengarahkan Energi Pembakaran
Energi yang dihasilkan dari proses pembakaran akan diarahkan oleh silinder sehingga bisa menggerakkan piston. Perlu Anda ketahui, bahwa energi ekspansi pada mesin mobil cukup besar sehingga material silinder mobil juga harus solid. Hal ini penting diperhatikan untuk mencegah terjadinya kelenturan atau deformasi dari komponen tersebut.
3. Blok Silinder Berfungsi Sebagai Tempat Mekanisme Engkol
Mekanisme engkol mempunyai dua komponen yaitu connecting rod dan poros engkol. Blok silinder berfungsi sebagai tempat menempelnya dua komponen tersebut sehingga mampu bekerja untuk membalikkan piston ke atas. Mekanisme engkol mesin mobil mirip dengan engkol sepeda yang mampu menciptakan energi putar pada mesin.
4. Tempat Saluran Pendingin
Fungsi blok silinder yang selanjutnya adalah sebagai saluran pendingin. Komponen ini bisa mengeluarkan suhu panas dari dalam mesin mobil sehingga mesin tidak akan mengalami overheat. Akan tetapi fungsi ini hanya berlaku pada kendaraan yang tidak menggunakan radiator sebagai sistem pendinginnya.
5. Sebagai Saluran Oli Pelumas
Fungsi silinder mobil juga menjadi tempat saluran oli pelumas pada sistem pelumasan mesin. Perlu Anda ketahui, pelumas memiliki fungsi yang penting untuk menjaga mesin lebih awet dan tidak cepat aus.
6. Blok Silinder Sebagai Dudukan Komponen Mesin
Satu lagi fungsi dari blok silinder adalah sebagai tempat dudukan untuk beberapa komponen penting pada mesin kendaraan, seperti silinder liner, kepala silinder, dan juga flywheel.
Komponen Penting pada Blok Silinder Mobil
Blok silinder mobil adalah bagian terbesar yang ada pada mesin kendaraan. Blok silinder terdiri dari berbagai komponen penting yang saling berhubungan. Akan tetapi setiap jenis kendaraan biasanya memiliki jenis silinder dan komponen yang berbeda-beda tergantung dari kapasitas mesin.
Berikut ini beberapa komponen yang paling umum ada di blok silinder mobil yang perlu Anda ketahui.
1. Silinder
Komponen utama dari blok mesin mobil adalah silinder. Ini merupakan lubang yang menjadi tempat piston bekerja. Lubang tersebut dilapisi oleh cylinder liner yang biasanya memiliki karakteristik lebih halus dari blok silinder yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dinding silinder dan piston.
2. Saluran Minyak
Komponen kedua yang ada di blok mesin mobil adalah saluran minyak. Komponen ini merupakan jalan bagi oli agar bisa memberikan pelumas kepada kepala silinder dan komponen lainnya. Selanjutnya, pelumas yang ada di kalter atau bak oli akan dipompa sehingga bisa naik ke saluran minyak ini.
3. Water Jacket
Water jacket merupakan komponen pada blok silinder yang memiliki sifat menyerap panas. Saat mesin bekerja, maka panas yang dihasilkan dari proses pembakaran akan diterima oleh dinding silinder. Selanjutnya dinding silinder akan menyalurkan panas tersebut ke water jacket kemudian dipindahkan ke radiator untuk pendinginan.
4. Engine Mounting
Komponen engine mounting berfungsi sebagai pengait mesin dengan chasis. Selain itu, karet yang ditambahkan pada engine mounting juga berfungsi untuk meredam getaran dari mesin mobil.
5. Crankcase
Crankcase merupakan bak engkol atau tempat untuk poros engkol yang terletak pada bagian bawah blok silinder. Komponen ini memiliki lekukan yang berfungsi sebagai tempat atau dudukan untuk poros engkol dan bantalan poros engkol.
Bagi pemilik kendaraan, cukup perlu untuk mengetahui apa saja komponen blok silinder mobil dan fungsinya. Hal ini untuk memastikan komponen tersebut tetap terawat dengan baik sehingga bisa berfungsi dengan maksimal. Dengan begitu, performa kendaraan juga akan lebih optimal saat digunakan untuk melaju di jalanan.
