• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.07.06 154

Klakson Mobil: Fungsi, Jenis, hingga Arti Bunyi

Klakson Mobil: Fungsi, Jenis, hingga Arti Bunyi




Dalam semua jenis mobil tentunya dilengkapi dengan komponen internal maupun eksternal yang menunjang kinerja dari kendaraan tersebut. Salah satu komponen internal dari mobil yang sangat penting yaitu jenis klakson mobil. 

Klakson mobil merupakan komponen yang sangat penting dalam hal keamanan. Dengan adanya klakson, maka pengendara akan lebih aman dalam berkendara. Walaupun terlihat simpel, namun komponen satu ini sangat berpengaruh besar dalam keselamatan pengendara.

Klakson mobil sendiri dapat berbunyi karena adanya arus listrik yang mengalir. Arus listrik tersebut berasal dari baterai maupun aki kendaraan yang akhirnya mengalir dan mempengaruhi kutub dari magnet komponen mobil yang akhirnya menimbulkan getaran. 

Dari getaran tersebutlah lama kelamaan akan menimbulkan suara yang keras. Relay klakson mobil juga sangat berpengaruh dalam menunjang suara klakson mobil. Tanpa adanya penunjang seperti relay klakson, maka klakson mobil akan terganggu dan berpotensi tidak menimbulkan suara.

Apa Fungsi Klakson Mobil?

Seperti yang kita ketahui, bahwa klakson pada mobil merupakan salah satu komponen internal yang sangat penting. Salah satu fungsi utama dari klakson mobil yaitu untuk memberikan isyarat kepada orang lain seperti penyeberang jalan, pejalan kaki, maupun pengendara lain. 

Klakson pada mobil selain  digunakan untuk memberikan isyarat juga dapat digunakan pada saat melihat bahaya yang ada didepan mata. Seperti halnya kita melihat kucing maupun hewan lain, penyebrang maupun pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang jalan, hingga para pengguna kendaraan lain yang berbelok secara mendadak. Maka dari itu sangat penting untuk memastikan klakson pada mobil maupun kendaraan lain berfungsi dengan baik dan jelas.

Fungsi dari klakson mobil sendiri bisa juga kita artikan sebagai media berkomunikasi kita sebagai pengendara mobil dengan pengendara lain maupun pejalan kaki. Karena saat kita berkendara dan ingin memberikan isyarat seperti jika kita menyuruh pengguna kendaraan untuk menyingkir, maka komunikasi kita yang paling mudah yaitu menggunakan klakson.

Bagaimana Cara Menggunakan Klakson Mobil?

Walaupun klakson mobil memang digunakan untuk memberikan isyarat dan berkomunikasi dengan pengguna kendaraan lain maupun pejalan kaki, namun kita tidak boleh jika sembarangan dalam menggunakan klakson mobil. Hal tersebut dikarenakan bahwa walaupun memang klakson mobil itu berfungsi untuk memberikan isyarat, namun jika kalian menggunakannya tidak tepat justru akan membuat pengguna kendaraan lain maupun para pejalan kaki terganggu.

Seperti halnya ketika kita terjebak macet dan kita membunyikan klakson secara terus menerus dan menekannya dalam waktu yang lama, maka klakson otomatis akan berbunyi dalam waktu yang lama dan suara dari klakson tersebut pun akan keras. Hal tersebut tentunya tidak akan memberikan solusi kepada kita, namun justru akan mengganggu pengguna kendaraan lain dan mereka pun akan emosi.

Sejatinya, suara klakson mobil sendiri memiliki suara yang keras jika kita menekan bagian klakson dengan kuat, sedangkan suara klakson mobil akan terasa pelan jika kita menekannya tidak terlalu keras.

Sehingga kalian jangan sampai salah dalam membunyikan klakson mobil. Kalian cukup bunyikan klakson satu kali dengan tekanan yang sedang untuk menyapa orang atau pengguna kendaraan lain. Dan untuk mengingatkan pengguna lain atau pun pejalan kaki yang menyebrang secara tiba-tiba, kita hanya perlu membunyikan klakson sebanyak dua kali.  

Jenis-Jenis Klakson Mobil

Terdapat beberapa jenis klakson mobil berdasarkan komponen pembuat dan penghasil suaranya, antara lain:

1. Klakson Arus Bolak-Balik

Arus yang bolak-balik membuat klakson ini dapat mengikuti perputaran mesin. Untuk itu, jenis ini biasa digunakan pada kendaraan kecil seperti motor. Meski sederhana, terdapat beberapa kekurangan klakson arus bolak-balik. Maka dari itu, saat putaran mesin frekuensinya menurun, suaranya tidak nyaring lagi.

2. Klakson Arus Searah 

Berbeda dengan klakson sebelumnya, klakson arus searah atau DC ini tidak terpengaruh frekuensi putaran mesin. Karena itu, suaranya pun lebih nyaring dan stabil.

Bagaimana cara kerjanya? Ketika kontak pemutus tertutup, arus listrik kemudian mengalir ke bagian magnet.  Kemudian, bagian membrane dan plunger yang mendekat akan menyebabkan suara. Klakson ini biasa dipakai pada kendaraan berukuran sedang seperti mobil.

3. Klakson Udara

Berbeda dengan klakson-klakson sebelumnya, klakson ini menggunakan udara dan memanfaatkan kinerja kompresor. Klakson ini biasanya ada pada kendaraan yang ukurannya besar, seperti misalnya kereta, bus, dan truk. Maka, suaranya pun terdengar unik dan sengau.

Arti Bunyi Klakson Mobil

Sebagai pengguna kendaraan roda empatl, kalian perlu mengetahui makna-makna dari klakson mobil. Hal tersebut sangat penting ketika kita berkendara, jadi jika saat kita ingin memberikan isyarat kepada orang lain maupun pengguna kendaraan lain maka mereka akan lebih paham dengan apa yang kita isyaratkan. Hal tersebut pun juga akan berguna bagi kita ketika pengendara lain membunyikan klakson, maka kita akan tau apa maksud dari pengendara tersebut.

Berikut ini beberapa makna dari klakson mobil yang perlu dipahami:

1. Klakson Satu Kali dan Ditekan

Kadang ada kalanya kita ingin bergegas sampai ke tujuan atau mungkin kita menemui pengguna kendaraan yang melaju sangat pelan, hal tersebut tentunya membuat kita ingin mendahuluinya. Agar pengguna kendaraan lain tau maksud kita, maka kita perlu membunyikan klakson cukup satu kali saja dan agak ditekan. Dengan begitu pengguna kendaraan lain akan mengerti bahwa kita akan mendahului dia.

2. Klakson Dua Kali dan Ditekan 

Ada kalanya pengguna jalan menyeberang secara tiba-tiba atau bahkan berjalan di jalan raya, hal tersebut tentunya akan sangat mengganggu kita sebagai pengguna mobil. Untuk memberikan peringatan pada pengguna jalan saat kita melihat pengguna jalan akan menyebrang secara tiba-tiba maka kita perlu membunyikan klakson cukup dua kali saja. Hal tersebut tentunya akan memberikan isyarat bagi penyebrang jalan bahwa ada mobil yang hendak melaju sehingga mereka harus berhati-hati.

3. Klakson Satu Kali dan Lembut

Saat kita berkendara, kadang kita mengucapkan terima kasih kepada pengguna kendaraan lain. Seperti saat kita melewati jalan yang sempit dan bertemu dengan mobil lain, maka salah satu mobil harus mengalah terlebih dahulu untuk memberikan jalan. Nah saat kita di posisi tersebut, maka kita cukup membunyikan klakson setengah kali dari bunyi tersebut dengan suara yang lembut. Hal tersebut akan memberikan isyarat kepada pengguna mobil lain bahwa kita mengucapkan terima kasih. Biasanya pengguna mobil lain pun akan membalas klakson tersebut sebagai balasan terima kasih.

4. Klakson Berulang-ulang dan Dalam

Klakson yang berbunyi diulang-ulang dan dalam akan menimbulkan suara yang cukup keras. Suara klakson tersebut mengisyaratkan bahwa adanya sebuah keadaan darurat ataupun ada sebuah konvoi. Sehingga, jika ketika kita sedang berada di jalan raya dan mendengar klakson yang dibunyikan secara berulang-ulang maka kita perlu memperhatikan sekitar apakah ada sebuah keadaan darurat atau pun sebuah konvoi, dan sebaiknya kita dapat menyesuaikan keadaan tersebut.

Itulah yang perlu dipahami mengenai klakson mobil. Gunakanlah klakson kendaraan dengan bijak dan sesuai kebutuhan.