Setiap kendaraan mobil memiliki berbagai komponen yang saling terhubung untuk membuat kendaraan tersebut hidup dan bekerja dengan semestinya. Terdapat beberapa komponen kendaraan mobil yang memiliki peran sangat penting seperti salah satunya timing belt. Mungkin sebagian dari Anda masih kurang paham mengenai apa sebenarnya timing belt.
Nah bagi Anda yang belum mengetahuinya, sangat di sarankan Anda untuk dapat mengetahui salah satu komponen mobil ini agar nantinya jika terjadi hal pada mobil, Anda sudah tidak bingung lagi. Lalu sebenarnya apa itu timing belt? Untuk mengetahuinya mari simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Timing Belt Mobil
Sabuk gilir atau sering disebut timing belt adalah salah satu komponen yang sangat penting keberadaannya untuk menjalankan seluruh komponen lain. Salah satu tugas penting dari bagian ini sendiri yaitu sebagai pengatur buka tutup katup mesin mobil.
Sabuk gilir atau timing belt ini bekerja untuk menghubungkan antara pembuka dan penutup katup sehingga dapat bekerja menghidupkan mesin. Tanpa adanya komponen, maka beberapa komponen tidak akan bekerja dengan semestinya. Hal tersebut membuat timing belt menjadi sebuah komponen yang sangat krusial adanya.
Fungsi Timing Belt
Seperti yang telah Anda ketahui, fungsi timing belt yang utama yaitu untuk menggerakkan dan memutar berbagai komponen internal mesin dari bagian crankshaft ke bagian camshaft sehingga kedua komponen tersebut dapat naik maupun turun. Selain itu, terdapat beberapa fungsi timing belt lainnya seperti berikut.
Menggerakkan Camshaft
Fungsi lain dari timing belt ini yaitu untuk menggerakan camshaft pada mesin mobil dan bekerja dengan bergerak untuk memantau lingkar putaran mobil sehingga dapat berputar dengan semestinya.
Alat Pembuka dan Penutup Mesin Klep
Fungsi lain yang dimiliki oleh timing belt atau sabuk gilir yaitu untuk membuka dan menutup mesin klep mobil. Dengan sabuk gilir inilah bagian crankshaft dan camshaft akan berputar mengikuti ritme mesin sehingga membuat kedua komponen tersebut bekerja membuka dan menutup mesin klep sebagai tempat saluran udara ke tempat pembakaran.
Cara Kerja Timing Belt Pada Mobil
Timing belt pada mobil memiliki cara kerja yang cukup sederhana namun memiliki peran penting. Cara kerja timing belt sendiri yaitu dengan menghubungkan bagian kruk as dan juga noken as sehingga bagian tersebut akan terus berputar. Berputarnya noken as sendiri bertujuan untuk menggerakan katup isap dan katup buang yang menciptakan proses pembakaran mesin.
Cara Merawat Timing Belt Agar Awet
Seperti yang Anda ketahui, bahwa setiap komponen yang sering digunakan akan mengalami rusak. Maka dari itu, Anda perlu merawat timing belt agar tetap awet dengan selalu melakukan pengecekan secara rutin. Selain itu, penggantian timing belt ketika sudah mencapai 50.000 km sangat penting agar komponen satu ini tetap bekerja dengan optimal.
Perbedaan Timing Belt dan Fan Belt
Walaupun sama-sama berbentuk sabuk gilir, namun perlu Anda ketahui bahwa timing belt dan fan belt merupakan dua komponen yang berbeda. Untuk mengetahuinya, berikut perbedaan keduanya yang perlu Anda ketahui.
Cara Kerja
Perbedaan pertama yang dapat Anda lihat antara timing belt dan fan belt yaitu cara kerjanya. Timing belt bekerja untuk mengatur waktu proses pembakaran mesin dan juga bekerja untuk membuka dan menutup klep mobil. Sedangkan fan belt sendiri merupakan komponen yang memberikan energi yang berasal dari mesin mobil seperti komponen kipas, alternator, kompresor, dan lain sebagainya.
Fungsi Sabuk
Selain cara kerjanya, kedua komponen yaitu timing belt dan fan belt memiliki fungsi yang cukup berbeda, yang mana timing belt memiliki fungsi untuk menjaga bagian crankshaft dan juga camshaft agar tetap terhubung. Sedangkan fan belt sendiri memiliki fungsi untuk menghubungkan kembali crankshaft dengan komponen lain yang ada pada luar mesin agar nantinya kedua komponen tersebut bekerja secara optimal.
Bentuk Sabuk
Hal yang membedakan antara keduanya yaitu dilihat dari bentuk sabuknya. Sabuk timing belt sendiri memiliki bentuk bergerigi yang dapat membuat crankshaft dan camshaft bekerja secara bersama dan berhubungan. Sedangkan pada fan belt sendiri memiliki bentuk sabuk yang sedikit meruncing dibagian ujungnya. Fan belt memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan lainnya.
Tanda- Tanda Timing Belt Perlu Diganti
Sebagai komponen yang selalu bekerja keras ketika mesin hidup, Anda perlu tahu bahwa timing belt juga perlu diganti untuk beberapa waktu kedepan. Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat dalam mengganti timing belt, simak penjelasan berikut ini.
Suara Mesin Tidak Normal
Salah satu tanda bahwa timing belt perlu diganti yaitu ketika Anda sudah mendengar suara mesin mobil yang tidak normal. Biasanya hal tersebut terjadi karena tidak ada pembukaan dan penutupan pada klep mobil sehingga proses pembakaran akan sulit terjadi.
Oli Bocor
Hal lain yang perlu Anda ketahui ketika mobil sering merasa boros untuk membeli bensin maupun oli. Hal tersebut karena ketika Anda mendapati oli kendaraan Anda bocor, maka dapat dipastikan bahwa timing belt Anda tidak bekerja dengan semestinya dan perlu diganti.
Mobil Mogok
Hal lain yang menjadi tanda bahwa timing belt perlu diganti yaitu ketika Anda mendapati mobil Anda mogok. Pada umumnya mobil yang mogok disebabkan karena tidak ada sirkulasi pembakaran yang optimal. Karena proses pembakaran yang kurang maka tak heran jika mobil akan mengalami mogok.
Itulah beberapa penjelasan mengenai timing belt pada mobil. Setelah membaca penjelasan tersebut, tentu Anda sudah paham bukan bahwa komponen satu ini sangat penting adanya. Anda tidak perlu khawatir, sebab pada seluruh mobil Hyundai dilengkapi dengan fitur ini.
