Pada dasarnya, seluruh komponen pada mobil memiliki fungsi yang sangat penting untuk membuat kinerja mobil menjadi lebih maksimal. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemilik mobil untuk selalu mengecek kinerja setiap komponen mobil, seperti salah satunya komponen tie rod mobil yang menjadi komponen utama dalam pengendali laju mobil.
Namun sayangnya masih banyak pemilik maupun pengendara mobil yang masih kurang paham mengenai komponen tie rod dan juga gejala kerusakan dari komponen tersebut sehingga menyebabkan mobil kurang nyaman ketika dikendarai.
Lalu sebenarnya apa itu tie rod pada mobil dan bagaimana mengetahui gejala kerusakan pada komponen tersebut? Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Tie Rod Mobil
Sebagai pemilik mobil, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu tie rod. Tie rod mobil adalah salah satu komponen atau spare part pada mobil yang terletak diantara steering gearbox dan juga knuckle roda. Dengan kata lain, tie rod pada mobil merupakan alat penghubung antara kemudi mobil dengan roda mobil.
Dengan adanya tie rod pada mobil menyebabkan mobil dapat lebih ringan ketika dikemudikan dan tidak terjadi oleng. Bahkan komponen tie rod ini juga menjadi salah satu komponen keselamatan utama pada mobil. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pengendara atau pemilik mobil untuk selalu memperhatikan kelayakan dari tie rod pada mobil.
Fungsi Tie Rod Mobil
Menjadi salah satu komponen yang berpengaruh atas lajunya mobil, tie rod memiliki fungsi yang sangat penting. Berikut ini beberapa fungsi tie rod pada mobil yang perlu Anda ketahui.
Menghubungkan Antara Steering Gearbox dengan cakram roda
Salah satu fungsi utama tie rod mobil yaitu sebagai penghubung antara bagian steering gearbox dengan bagian cakram roda atau wheel knuckle. Dengan adanya komponen tie rod menyebabkan gerak roda mobil menjadi lebih seimbang dengan putaran kemudi.
Meneruskan Putaran Roda Kemudi
Fungsi lain dari komponen tie rod yaitu sebagai komponen yang meneruskan bagian putaran roda kemudi khususnya pada bagian depan mobil. Dengan berputarnya roda kemudi, maka menyebabkan roda bagian depan pun ikut bergerak mengikuti arah roda kemudi digerakkan. Jika roda kemudi dibelokkan ke arah kanan, maka roda mobil akan otomatis ikut bergerak ke kanan.
Mengatur Selisih dari Toe
Toe merupakan istilah untuk menyebut jarak antara bagian sisi depan roda dengan sisi belakang roda. Tie rod pada mobil memiliki fungsi untuk mengatur selisih toe sehingga bagian roda depan mobil akan berjalan dengan stabil serta mengurangi resiko keausan lebih cepat pada ban mobil.
Meredam Getaran Roda
Selanjutnya tie rod pada mobil juga sangat berfungsi untuk meredam getaran roda khususnya ketika mobil berada di jalanan yang berbatu atau tidak halus. Dengan adanya tie rod, maka getaran yang dihasilkan oleh roda mobil akibat jalanan yang berbatu tidak akan disalurkan ke roda kemudi. Dengan begitu kemudi tidak akan mudah oleng.
Gejala Kerusakan Tie Rod Mobil
Mungkin di satu situasi Anda akan merasakan dimana ketika mobil sedang berjalan di jalan yang lurus, tiba-tiba mobil terasa seperti berbelok sendiri. Perlu Anda ketahui bahwa hal tersebut disebabkan karena terdapat komponen pada mobil yang tidak berfungsi dengan baik.
Salah satu hal yang menjadi penyebab besar dari olengnya kemudi secara tiba-tiba yaitu karena tie rod yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Tie rod yang mengalami kerusakan akan berakibat roda kemudi sulit untuk difungsikan dan berat untuk digerakkan.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui gejala dan ciri-ciri tie rod mobil rusak. Berikut ini beberapa gejala yang dapat dirasakan ketika tie rod pada mobil mengalami kerusakan.
Timbul Getaran Ketika Kemudi Dibelokkan
Salah satu gejala atau ciri-ciri yang muncul ketika tie rod rusak yaitu timbulnya getaran berlebih ketika kemudi dibelokkan. Kerusakan pada tie rod dapat Anda rasakan ketika Anda sedang membelokkan bagian roda kemudi. Dimana Anda akan merasakan getaran yang cukup keras di bagian roda kemudi yang seharusnya tidak terasa.
Timbulnya getaran pada roda kemudi ini disebabkan karena komponen tie rod yang mengalami keausan sehingga tidak mampu meredam getaran yang dihasilkan oleh roda mobil.
Muncul Bunyi di Bagian Kaki-kaki Mobil
Gejala kedua yang biasanya akan Anda rasakan ketika tie rod mengalami kerusakan yaitu Anda akan mendengar bunyi yang tidak biasa yang berasal dari bagian kaki-kaki mobil. Biasanya bunyi tersebut akan terdengar jelas ketika Anda membelokkan bagian roda kemudi ketika mobil Anda sedang melaju di jalan yang berbelok.
Kemudi yang Sulit Untuk Lurus
Pada umumnya, roda kemudi yang normal akan terus lurus di jalanan yang lurus. Namun ketika Anda merasakan roda kemudi yang tiba-tiba berbelok sendiri ketika di jalanan lurus, maka hal tersebut dikarenakan tie rod yang sudah rusak.
Biasanya Anda akan merasakan roda kemudi yang berat dan tiba-tiba berbelok sendiri padahal Anda sedang berada di jalanan yang lurus. Hal tersebut disebabkan karena adanya kerusakan pada bagian tie rod pada mobil Anda.
Jika Anda mengalami beberapa gejala diatas, maka dapat dipastikan terdapat komponen mobil yang rusak khususnya pada bagian tie rod pada mobil. Jika Anda sudah mengalami hal-hal tersebut, sangat penting bagi Anda untuk segera membawa mobil Anda ke bengkel. Lalu berapa biaya perbaikan tie rod mobil? Anda tidak perlu khawatir, biaya perbaikan untuk tie rod sendiri hanya berkisar 300-ribuan saja.
Itulah beberapa hal mengenai tie rod mobil dan juga gejala yang akan timbul ketika tie rod mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sangat penting bagi Anda selalu melakukan service kendaraan di bengkel resmi Hyundai yang tersedia di berbagai daerah.
