Apakah Anda sudah merawat filter udara pada kendaraan dengan baik? Komponen pada mesin kendaraan ini berfungsi untuk menyaring udara yang akan masuk ke mesin sehingga tidak mengandung debu, atau kotoran lain yang bisa menghambat proses pembakaran.
Perlu Anda ketahui, bahwa udara kotor yang masuk ke dalam mesin kendaraan bisa membuat proses pembakaran menjadi tidak berjalan sempurna. Kondisi ini bisa membuat tenaga mesin menjadi menurun sehingga performa kendaraan menjadi kurang optimal.
Salah satu fungsi utama dari filter udara adalah untuk menyaring seluruh kotoran agar tidak masuk ke dalam ruang bakar sehingga hanya udara bersih saja yang masuk ke dalam ruang pembakaran. Selain itu, terdapat fungsi lain serta jenis-jenis filter udara yang akan diuraikan pada ulasan berikut ini.
Jenis-jenis Filter Udara Mobil
Setidaknya ada tiga jenis filter udara yang biasa digunakan pada kendaraan mobil, antara lain:
1. Filter Udara Kertas
Filter udara kertas terdiri dari dua jenis yaitu filter kertas basah dan kertas kering. Filter udara kertas basah memiliki pelumas di bagian kertasnya yang berfungsi agar kotoran yang akan masuk langsung menempel pada filter ini. Sedangkan filter udara kertas kering tidak memiliki pelumas sehingga lebih mudah dibersihkan.
2. Filter Udara Stainless
Seperti namanya, filter udara jenis ini terbuat dari bahan stainless yang dinilai lebih baik dan berkualitas untuk menyaring kotoran. Akan tetapi harga filter udara stainless memang lebih mahal dari jenis lainnya meskipun cara merawatnya lebih mudah.
3. Filter Udara Busa
Filter udara busa disebut juga dengan sistem udara konvensional. Filter udara jenis ini banyak digunakan pada kendaraan keluaran sebelum tahun 2006. Filter udara bisa memiliki pori-pori sehingga bisa menyaring udara dengan baik. Untuk masa penggunaannya, filter busa ini perlu diganti setiap 12.000 hingga 15.000 kilometer.
Fungsi Filter Udara pada Mobil
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, filter udara memiliki peran penting dalam mesin kendaraan. Filter udara memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam mesin mobil dalam kondisi bersih sehingga proses pembakaran mesin menjadi lebih sempurna. Selain itu, terdapat juga fungsi lainnya seperti:
1. Menyaring Udara dari Debu dan Kotoran
Salah satu fungsi utama dari filter mobil adalah menyaring udara yang masuk ke dalam mesin agar tidak bercampur dengan debu dan kotoran. Debu dan kotoran yang masuk ke dalam mesin bisa membuat proses pembakaran menjadi terganggu. Hasilnya tenaga mobil akan menurun dan performa kendaraan juga menjadi tidak maksimal.
Untuk memaksimalkan fungsinya, Anda perlu memastikan bahwa filter udara selalu dalam kondisi baik. Jika ada kotoran atau debu yang menempel, ada baiknya segera dibersihkan. Selain itu, jika dirasa filter udara sudah mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru agar bisa berfungsi dengan baik untuk menyaring udara dari kotoran.
2. Mencegah Munculnya Kerak pada Komponen Mesin
Debu dan kotoran yang masuk ke dalam mesin kendaraan bisa membuat komponen mesin menjadi lebih cepat kotor dan berkerak. Fungsi filter udara mobil adalah menyaring udara yang akan masuk ke dalam mesin kendaraan. Dengan adanya filter udara ini, komponen mesin akan terhindar dari risiko berkerak akibat debu dan kotoran yang menumpuk serta mengeras.
3. Menjaga Kebersihan Ruang Pembakaran
Fungsi lain dari filter udara adalah menjaga ruang pembakaran mesin kendaraan agar selalu bersih. Debu dan kotoran yang ikut masuk saat mobil dinyalakan akan masuk ke dalam sistem injeksi dan ruang mesin. Selanjutnya debu dan kotoran tersebut akan menumpuk sehingga membuat kinerja ruang mesin menjadi terganggu..
Ruang pembakaran yang kotor bisa menyebabkan mobil mati total secara mendadak. Kondisi ini biasanya diawali dengan bahan bakar yang lebih cepat habis dan kendaraan kurang bertenaga. Jika menemukan mobil mengalami gejala demikian, ada baiknya segera periksa kondisinya dan ketahui cara membersihkan filter udara mobil dengan benar agar bisa berfungsi dengan baik kembali.
4. Mencegah Karatan pada Mesin Kendaraan
Mesin kendaraan yang berkarat disebabkan oleh udara yang lembab. Filter udara tidak hanya menyaring debu dan kotoran saja akan tetapi juga menyaring kandungan air agar udara yang masuk ke ruang bakar benar-benar bersih dan kering. Hal ini dapat mencegah terjadinya oksidasi mesin dan korosi yang bisa menyebabkan munculnya karat. Jika mesin sampai berkarat, tentu sangat berbahaya karena dapat menurunkan fungsi dari komponen tersebut.
5. Menjaga Kondisi Mesin Tetap Bertenaga
Satu lagi fungsi filter udara mobil adalah menjaga kondisi mesin tetap bertenaga. Kotoran dan debu yang masuk ke ruang mesin bisa membuat proses pembakaran menjadi terganggu. Hasilnya, proses pembakaran menjadi tidak maksimal sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi menurun.
Untuk memastikan kondisi mesin tetap bertenaga, Anda perlu memastikan filter udara berfungsi dengan baik. Anda juga perlu mempertimbangkan ganti filter udara mobil berapa setiap berapa km sesuai dengan jenis filter yang digunakan. Dengan cara ini, filter mobil akan selalu berfungsi dengan baik sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin kendaraan juga akan selalu maksimal.
Tanda-tanda Filter Udara Kendaraan Perlu Diganti
Seiring waktu penggunaan yang cukup lama, biasanya fungsi filter udara pada kendaraan akan menurun. Oleh sebab itulah, Anda perlu mengganti filter mobil secara berkala agar bisa berfungsi dengan maksimal kembali. Berikut ini beberapa tanda atau ciri-ciri filter udara sudah perlu diganti.
1. Filter penuh debu
Filter udara yang sudah lama digunakan biasanya akan membuat debu dan kotoran menumpuk di permukaannya. Jika menemukan kondisi seperti ini, Anda perlu membersihkan agar filter bisa berfungsi dengan optimal kembali. Akan tetapi jika kotoran dan debu yang menempel cukup membandel, ada baiknya ganti filter udara dengan yang baru.
2. Kendaraan lebih boros bensin
Jika fungsi filter udara mobil bermasalah akan membuat proses pembakaran menjadi tidak maksimal. Kondisi ini akan membuat kendaraan menjadi kurang bertenaga dan aliran oksigen ke mesin menjadi terhambat. Mesin yang kekurangan oksigen membutuhkan lebih banyak bahan bakar agar bisa berjalan. Hal ini membuat efisiensi bahan bakar menurun sehingga kendaraan lebih boros bensin.
3. Mesin sulit dinyalakan
Jika menemukan mesin kendaraan Anda mulai sulit untuk dinyalakan, ada baiknya segera periksa filter udara mobill. Kotoran yang menumpuk di ruang bakar membuat oksigen sulit masuk ke dalam mesin kendaraan. Ini membuat mesin kendaraan menjadi lebih sulit untuk dinyalakan. Segera ganti filter udara, agar udara dan oksigen bisa lancar masuk ke ruang bakar sehingga mesin lebih mudah dinyalakan.
4. Keluar asap hitam dari knalpot
Satu lagi tanda-tanda filter mobil harus diganti adalah keluar asap hitam dari knalpot. Filter udara yang tidak berfungsi dengan optimal membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga bensin merembes keluar melalui knalpot. Hasilnya, knalpot akan mengeluarkan asap hitam sehingga filter udara kendaraan perlu segera diganti.
Meskipun tampak sepele, menjaga kebersihan filter udara sangat perlu untuk dilakukan. Komponen ini memiliki peran yang sangat penting khususnya untuk optimalisasi ruang pembakaran. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan filter udara selalu dalam kondisi baik dan bersihkan secara berkala agar bisa berfungsi dengan optimal.
