• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.06.30 136

Fungsi Scanner Mobil, Cara Kerja hingga Menggunakan

Fungsi Scanner Mobil, Cara Kerja hingga Menggunakan




Saat ini, semua sistem pada mobil sudah semakin canggih. Tak jarang juga pemilik mobil memodifikasi mobil mereka dengan melengkapi berbagai komponen seperti salah satunya yaitu scanner mobil. Komponen ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan scanning kerusakan pada mobil. Alat scanner mobil sudah dilengkapi dengan EFI (Electric Full Injection) sehingga dapat mendeteksi adanya kerusakan pada mesin maupun sistem kelistrikan pada mobil.

Terkadang masih banyak komponen yang sulit untuk dijangkau dan dilakukan pengecekan. Maka, alat scanner mobil ini sangat bermanfaat untuk mengecek kerusakan pada mesin atau komponen mobil yang sulit dijangkau.

Fungsi Scanner Mobil

Seperti pada penjelasan sebelumnya mengenai pengertian scanner mobil, fungsi dari scanner mobil adalah untuk melakukan pengecekan pada kerusakan mesin dan sistem elektronik pada mobil. Dengan adanya scanner mobil, maka mekanik mobil maupun pengguna mobil akan lebih mudah mendeteksi adanya kerusakan pada komponen mobil yang sulit untuk dijangkau.

Cara Kerja dan Cara Menggunakan Scanner Mobil

Sebelum mengetahui cara kerja dari scanner mobil, dapat diinformasikan bahwa scanner mobil sendiri memiliki dua macam, yaitu scanner universal dan juga dedicated scanner. Scanner universal biasanya dapat digunakan pada seluruh jenis mobil modern yang memiliki sistem injeksi. Namun, scanner universal ini biasanya tidak dapat menghasilkan pendeteksian yang detail.

Sementara dedicated scanner sendiri digunakan pada mobil-mobil tertentu atau khusus digunakan pada mobil yang bersangkutan. Namun, pemilik dari scanner dedicated sendiri perlu melakukan update secara berkala untuk dapat selalu mendeteksi fitur-tidur dan juga jenis mobil terbaru.

Scanner mobil akan bekerja  untuk mendapatkan data dari ECU (Engine Control Unit) atau sistem injeksi yang berfungsi sebagai pusat sensor-sensor pada mesin mobil. Sensor dari ECU kemudian dikirimkan ke scanner dan akan menampilkan data yang menunjukkan kerusakan pada sistem elektronik mesin mobil.

Namun dengan begitu, tidak semua mobil dapat menggunakan scanner mobil. Hanya mobil-mobil yang memiliki sistem ECU (Engine Control Unit) atau sering disebut sistem injeksi saja yang dapat menggunakan scanner mobil.

Untuk menggunakan scanner mobil, kalian dapat mengikuti langkah berikut:

- Pertama-tama pasang scanner dengan kabel DLC yang akan menghubungkan scanner dengan adaptor pada mobil.
- Kemudian kalian dapat memasangkan atau menyambungkan scanner pada soket OBD (on board diagnostic) yang terdapat pada adaptor.
- Setelah scanner tersambung ke soket adaptor mobil, kemudian hidupkan scanner dengan menekan tombol power.
- setelah scanner hidup, maka Anda dapat memilih pilihan yang ada di layar seperti memilih jenis mobil dan asal mobil. Untuk mencari jenis mobil, Anda dapat tekan bagian panah ke atas maupun bawah.
- Selanjutnya pilih "Auto Diagnosis", kemudian pilih komponen elektronik yang akan dites, misalnya akan mengetes kerusakan pada mesin,  rem, dan sebagainya, setelah itu Anda dapat tekan tombol OK.
- Setelah itu, kalian akan melihat beberapa pilihan sistem yaitu DTC, clear DTC, Data stream dan juga test function. Anda dapat memilih menu tersebut sesuai dengan keperluan Anda.
- Setelah itu, scanner akan otomatis bekerja mendeteksi kerusakan pada mesin maupun kelistrikan mobil dan data akan muncul otomatis pada layar scanner mobil

Ada beberapa istilah yang biasanya digunakan pada scanner mobil yaitu diantaranya:

1. DTC (Diagnostic Trouble Code) 
DTV merupakan hasil output dari kesalahan sistem yang biasanya disebabkan oleh sensor maupun komponen yang dapat dideteksi menggunakan ECU.

2. Clear / Erase DTC 
Clear DTC atau erase DTC  berfungsi untuk menghapus data maupun DTC yang sudah tidak digunakan. Setelah melakukan pengecekan dan sudah mengetahui titik kerusakan pada mesin mobil, maka pengguna dapat melakukan clear untuk mengatur ulang layar scanner.

3. Data Stream
Data stream sendiri berfungsi untuk memisahkan dan mengeluarkan data digital yang sedang Anda cek seperti rem, mesin mobil, dan sebagainya.

4. Function Test / Actuation Test
Function test berfungsi untuk menjalankan berbagai tes pada komponen mobil. Function test sendiri dapat menjalankan kipas radiator, melakukan pengaturan pada coil, dan lain sebagainya. Function test ini bersifat sementara yang fungsinya untuk mengecek apakah komponen mesin mobil bekerja dengan baik atau tidak.

Cara Merawat Scanner Mobil

Karena scanner mobil merupakan komponen yang cukup mahal, maka Anda perlu melakukan perawatan untuk membuat scanner mobil dapat bertahan dalam waktu yang lama. Anda dapat menjauhkan alat scanner dari berbagai jenis medan magnet yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem scanner

Hal yang sangat penting dalam perawatan scanner mobil sendiri yaitu pastikan bahwa kalian selalu membersihkan scanner mobil setiap setelah digunakan. Hal tersebut akan meminimalisir adanya komponen magnet maupun debu yang menempel pada scanner dan membuat kinerja scanner akan berkurang.

Harga Scanner Mobil

Harga scanner mobil sendiri memiliki berbagai macam varian berdasarkan jenis dan juga kualitasnya. Harga dari scanner mobil berkisar antara Rp 300 Ribuan sampai dengan Rp 8 jutaan. Apa yang membedakan harga dari berbagai scanner mobil itu? Ini dia:

- Kualitas scanner
- Merek pemindai kendaraan
- Fungsi dan jenis pemindai

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai scanner mobil. Selalu pilih yang sesuai kebutuhan dan juga utamakan kualitasnya.