• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.01.07 19

Fungsi Lampu DRL Mobil yang Perlu Anda Ketahui

Fungsi Lampu DRL Mobil Yang Perlu Anda Ketahui




Kini, sudah banyak sekali mobil yang menerapkan lampu otomatis menyala saat mobil mulai di-starter atau dihidupkan. Lampu yang di maksud bernama Daytime Running Light atau DRL. Meskipun lampunya sangat familiar, namun masih banyak pengendara yang belum mengetahui mengenai cara kerjanya.

Pada dasarnya lampu DRL mobil terletak di bagian depan mobil dan keberadaannya bisa disatukan dengan lampu utama atau bisa juga terpisah. Jika posisinya terpisah, biasanya lampu DRL akan di pasang di area bumper atau grill mobil.

Untuk mendapatkan mobil yang sudah menggunakan teknologi lampu DRL tentu sangatlah mudah, karena penerapan teknologi ini sudah diterapkan sejak lama. Lampu DRL pasti sudah menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) agar membuat lampu tidak cepat panas dan pastinya lebih tahan lama.

Fungsi Lampu DRL Mobil



1. Keberadaan Mobil Terdeteksi oleh Pengendara Lain

Dalam sejarahnya, jenis lampu DRL pertama kali muncul di Swedia pada tahun 1972. Model lampu yang dipakai adalah bohlam, namun dimodifikasi dengan sangat unik supaya lebih tahan lama.

Fungsi lampu DRL mobil yang utama adalah untuk mempermudah pengendara lain dalam mendeteksi mobil Anda. Tidak hanya perlu dipakai malam hari saja, lampu DRL juga perlu dinyalakan pada siang hari. Dengan lampu DRL tentu melihat kondisi jalan menjadi lebih mudah, meskipun dalam kondisi jalanan yang sedang berkabut.

Keberadaan Lampu DRL LED juga berguna untuk membantu para pengguna jalan dalam mendeteksi pergerakan mobil. Dengan adanya lampu DRL, maka berbagai kecelakaan dalam berkendara bisa dihindari secara efektif. Pergerakan mobil sangat perlu untuk diketahui, sehingga pengguna jalan bisa selalu aman dalam berkendara.

Pada awalnya, lampu DRL lebih dikenal dengan sebutan Varselljus atau lampu pemberitahuan. Penggunaan lampu DRL di mobil yang modern biasanya sudah dilengkapi LED. Secara umum, cahaya lampu yang dipancarkan bisa sampai 5-10 meter ke arah jalan.

2. Ciri Khas Pabrikan

Sejak tahun 1970 sampai dengan awal tahun 2000an, penggunaan lampu DRL bukan menjadi kewajiban buat pabrikan mobil. Namun setelah adanya penelitian yang menyatakan bahwa lampu DRL bisa mengurangi risiko kecelakaan, kini banyak pabrikan mobil yang mewajibkan penggunaan lampu DRL.

Tepat pada bulan Februari 2011, berbagai negara di Uni Eropa mengeluarkan peraturan mengenai mobil baru yang harus menggunakan teknologi DRL. Lalu pada bulan Agustus 2012, penggunaan DRL diwajibkan untuk bus dan truk baru. Lalu di tahun berikutnya, sudah banyak pabrikan mobil yang menjadikan lampu DRL sebagai fitur standar.

Bukan cuma sebagai fitur keselamatan, namun lampu DRL mobil juga berfungsi sebagai ciri khas pabrikan. Setiap pabrikan mobil pasti mendesain lampu DRL dengan keunikannya masing-masing, sehingga semua lampu DRL pasti berbeda-beda. Para penyuka mobil menjadi bisa membedakan mobil dari bentuk lampu DRLnya.

3. Welcome Light

Lampu DRL menjadi jenis lampu yang sudah banyak ditemukan, karena hampir semua mobil modern menggunakannya. Banyak pabrikan yang sudah menggabungkan fungsi dari lampu DRL dengan remote kunci. Dengan cara ini, maka lampu DRL akan menyala saat pemilik mobil membuka atau menutup mobil dan istilah ini sering disebut dengan welcome light.

Ketika mobil berada di sebuah parkiran padat dan luas tentu akan sangat sulit dideteksi keberadaannya. Lampu DRL yang dipakai sebagai welcome light juga berfungsi untuk mempermudah para pemilik mobil dalam mendeteksi keberadaan mobil di parkiran yang luas.

Fungsi Lampu DRL Saat Siang Hari

Untuk negara-negara di benua Eropa, tentu ada kondisi kekurangan cahaya saat sedang musim salju atau musim dingin. Penggunaan lampu DRL di Eropa sangatlah berfungsi, sehingga pencahayaan saat siang hari akan sangat terbantu. Dengan penggunaan lampu DRL, maka tingkat kecelakaan akan berkurang.

Penggunaan lampu DRL terus mengalami perkembangan dan sudah banyak negara yang menerapkan kewajiban penggunaan lampu pada siang hari. Indonesia juga sudah menerapkan aturan ini, karena kondisi cuaca di Indonesia tidak menentu dan musim yang paling memerlukan penggunaan lampu DRL adalah musim penghujan.

Dengan kebutuhan lampu DRL yang semakin penting, maka banyak pabrikan yang melakukan pengembangan pada lampu buatannya. Tidak hanya berguna sebagai alat pencahayaan, namun lampu juga sebagai ciri khas dari sebuah pabrikan mobil.