• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.03.31 58

Fungsi dan Cara Kerja Traction Control Mode Pada Mobil

Fungsi dan Cara Kerja Traction Control Mode Pada Mobil




Ketika Anda mengendarai mobil dengan melaju lurus di jalan licin, berbelok tajam atau mengerem, maka disinilah diperlukan kemampuan mobil dalam menjaga kestabilan. Oleh karena itu, hadir fitur Traction Control Mode atau disebut juga TCS (Traction Control System) pada mobil.

Berkat inovasi teknologi yang terus berkembang pada industri otomotif, teknologi ini hadir sebagai fitur untuk perlindungan keselamatan pengendara dan penumpang lain di dalamnya. Kini semakin banyak jenis mobil yang dilengkapi fitur ini. Cara mengaktifkan traction control mode yaitu dengan menekan tombol pengaktifan yang ada di sekitar area kemudi, secara otomatis akan langsung bekerja.

Fungsi Traction Control Pada Mobil

Fitur traction control memiliki dua fungsi utama, yaitu menjaga stabilitas mobil ketika sedang menikung tajam. Karena pada saat ini, pengemudi harus menjaga akselerasi, kemudi dan pengereman. Di sinilah, traction control membantu pengemudi agar tetap stabil dalam mengarahkan mobilnya. 

Fungsi lainnya yaitu mencegah roda tidak mengalami slip saat mobil sedang berbelok, hal ini sangat membantu pengemudi pemula yang belum berpengalaman. Ketika Anda mengaktifkan traction control mode pada keadaan seperti ini, otomatis akan bekerja dengan memberikan tekanan pada masing-masing roda dengan kekuatan tertentu agar mobil mengerem secara perlahan, sehingga mobil dapat berbelok dengan aman. 

Lebih tepatnya, traction control membantu ban belakang tidak kehilangan kendali ketika melewati jalan yang licin, berlumpur, atau berpasir. Dengan begitu, pengemudi dapat mengontrol mobil secara baik. 

Baca juga: Ini Dia Kelebihan Fitur Blind-Spot Collision Warning

Cara Kerja Traction Control Mode Mobil

Mengaktifkan fitur ini cukup dengan menekan traction control mode pada mobil Anda. Namun sebenarnya bagaimana cara kerja fitur ini?

Pada dasarnya, traction control akan mendeteksi jika ban kehilangan cengkeraman dan berupaya memperlambat laju putaran ban tersebut. Jadi, jika sensor mendeteksi jika ada salah satu roda yang berputar terlalu cepat atau tidak memiliki traksi, maka otomatis traction control mode bekerja untuk memerintahkan rem untuk memperlambat putaran roda agar putarannya sama seperti roda lainnya.

Sistem traction control menggunakan sensor kecepatan roda sehingga dengan cepat mendeteksi jika ada perbedaan perputaran pada roda. Jika terdeteksi, maka sensor langsung mengirimkan sinyal ke ECU untuk segera melakukan pengurangan perputaran secara perlahan pada roda tersebut.

Jadi, ketika ban terdeteksi mengalami slip, sistem traction control langsung bekerja melalui rem ABS (anti-lock braking system) untuk mengatur rem sehingga ban dapat mempertahankan traksinya. 

Traction control mode ini biasanya terpasang di roda penggerak depan, belakang atau semua bagian roda. Tentu saja sistem kontrol ini menjadi fitur modern pada mobil masa kini untuk meningkatkan kualitas mobil agar pengendara nyaman melaju di berbagai kondisi jalan. 

Itulah paparan mengenai fungsi serta proses kerja traction control mode yang ada pada mobil. Tidak hanya mengandalkan fitur ini, pastikan juga Anda selalu mengemudi dengan berhati-hati.