• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2023.05.08 328

Eco Driving: Manfaat dan Tips Berkendara Hemat Bahan Bakar

Eco Driving: Manfaat dan Tips Berkendara Hemat Bahan Bakar




Berkendara dengan hemat dan ramah lingkungan kini semakin mudah dengan teknik eco driving. Tidak hanya menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang, eco driving juga dapat meningkatkan keselamatan berkendara.


Dengan menghindari percepatan yang tiba-tiba dan mempertahankan kecepatan yang stabil, risiko kecelakaan dapat diminimalisasi. Selain itu, gaya berkendara eco driving yang santai juga dapat membantu pengemudi merasa lebih rileks dan tenang di jalan raya yang padat.


Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknik eco driving dan manfaatnya, serta bagaimana cara mengaplikasikannya secara tepat dalam berkendara.



Apa Itu Eco Driving?


Eco driving adalah gaya mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan. Dalam eco driving, pengemudi akan mengendarai kendaraan dengan tenang, stabil, dan berhati-hati untuk memaksimalkan jarak tempuh dan mengurangi konsumsi bahan bakar.


Gaya mengemudi ini melibatkan teknik-teknik seperti menjaga kecepatan kendaraan yang konsisten, memperhatikan jarak antara kendaraan, memilih gigi yang tepat, dan meminimalkan penggunaan rem. Selain itu, eco driving juga melibatkan perilaku pengemudi seperti merencanakan rute yang efisien, mematikan mesin saat berhenti lama, dan menghindari penggunaan kendaraan untuk perjalanan singkat.


Penggunaan teknik-teknik eco driving dapat membantu menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan, sehingga dapat membantu melindungi lingkungan dan mengurangi dampak negatif kendaraan terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan teknik eco driving juga dapat membantu meningkatkan keamanan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan.



Manfaat Eco Driving


Eco Driving juga merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang usia pakai kendaraan karena kinerjanya tidak dipaksakan. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat dari eco driving:


1. Mengurangi konsumsi bahan bakar: Eco driving dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15%, yang berarti menghemat biaya pengeluaran.


2. Mengurangi emisi gas buang: Dengan cara mengurangi konsumsi bahan bakar, eco driving juga dapat mengurangi emisi gas buang dan membantu menjaga kebersihan lingkungan.


3. Meningkatkan keselamatan berkendara: Prinsip eco driving, seperti mengurangi kecepatan dan menghindari pengereman mendadak, dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan.


4. Memperpanjang umur mesin dan komponen kendaraan: Dengan berkendara secara lebih halus dan terkontrol, eco driving dapat membantu memperpanjang umur mesin dan komponen kendaraan, sehingga menghemat biaya perawatan.


5. Menurunkan tingkat kebisingan: Eco driving juga dapat menurunkan tingkat kebisingan pada lingkungan sekitar karena mobil tidak dibawa dengan kecepatan yang tinggi.



Tips Berkendara Teknik Eco Driving


Berikut ini adalah cara berkendara Eco Driving yang mampu menghemat waktu, biaya, aman, dan pastinya ramah lingkungan. Dalam melakukan teknik Eco Driving, terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya, yaitu pengemudi, kondisi mobil, serta lingkungan.


1. Hitung Estimasi Waktu Berkendara


Untuk memaksimalkan penggunaan bahan bakar, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengemudi, yaitu dengan menghitung estimasi waktu berkendara dengan memperhatikan rute perjalanan agar dapat menghindari kemacetan. Jika sudah terjebak dalam kemacetan, mobil akan sering melakukan stop and go, kondisi dimana mobil harus berhenti dan dijalankan kembali sesuai dengan kepadatan lalu lintas sehingga mengakibatkan boros bahan bakar.


2. Hindari Mengemudi Secara Agresif


Hal yang dilakukan sebaiknya menghindari mengemudi secara agresif karena dapat memicu penggunaan bahan bakar yang boros. Dalam mengemudi dengan teknik Eco Driving, untuk mencapai putaran maksimum pengemudi harus menekan pedal gas secara perlahan dan segera pindah ke posisi gigi percepatan yang lebih tinggi. Pengemudi idealnya menjaga putaran mesin di angka 2.000 hingga 3.000 rpm. Jika melakukan perpindahan gigi melebihi angka tersebut, putaran mesin menjadi terlalu tinggi dan penggunaan bahan bakar akan jauh lebih boros.


3. Pilih Bahan Bakar Mobil Yang Sesuai


Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahan bakar yang sesuai anjuran, yaitu bahan bakar tanpa timbal (unleaded fuel). Bahan bakar tanpa timbal akan meminimalisir polusi dari gas buang kendaraan, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan sekitar.


4. Pemilihan Ban Mobil


Pemilihan ban mobil juga merupakan faktor yang penting dalam mendukung teknik Eco Driving. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan ban bertipe hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah. Ban dengan tekanan angin yang kurang dapat memperlambat roda bergulir sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk menggerakkan kendaraan. 


Kini, gaya berkendara eco driving bukan hanya tren belaka. Gaya ini merupakan langkah kecil untuk membantu melindungi Bumi. Salah satu perusahaan mobil yang menerapkan aksi ini adalah Hyundai. Salah satu produknya, Hyundai Palisade, menawarkan manfaat ekonomis bagi penggunanya dengan fitur Eco Driving. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengemudi dengan lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan menghemat uang.


Jika ingin mengemudi dengan lebih santai dan menghemat bahan bakar, Eco adalah mode yang tepat. Mode ini akan memperlambat respons gas, memperhalus mesin, dan mengganti gigi pada putaran rendah agar irit bahan bakar. Jika ingin memaksimalkan efisiensi bahan bakar Palisade, alihkan ke mode Eco. Harap diketahui, walaupun dalam mode Eco, akselerasi, titik perpindahan gigi, dan AC dimodifikasi untuk meningkatkan penghematan bahan bakar.


Dengan mengadopsi teknologi eco-driving pada Hyundai Palisade, Anda dapat mengoptimalkan kinerja kendaraan mereka dan mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan. Hal ini tentu saja akan berdampak positif pada lingkungan, karena pengurangan konsumsi bahan bakar akan mengurangi emisi gas buang yang berbahaya. Tidak hanya itu, Anda juga akan merasakan manfaat secara finansial, karena konsumsi bahan bakar yang lebih efisien berarti biaya pengisian bahan bakar yang lebih rendah.