Minyak rem mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem rem kendaraan. Fungsinya adalah untuk memberikan tekanan pada sistem rem, sehingga dapat memungkinkan roda untuk berhenti atau melambat. Namun, seperti komponen lain pada kendaraan, minyak rem juga memerlukan perawatan dan pergantian secara berkala.
Salah satu cara untuk memastikan kondisi rem dalam keadaan baik adalah dengan menjaga minyak rem mobil tetap dalam kondisi yang baik. Namun, sebagian orang ada yang belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem, atau bahkan tidak tahu cara menggantinya sendiri.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengapa harus ganti minyak rem. Selain itu, ada juga cara mengganti minyak rem mobil sendiri, biaya yang dibutuhkan, kapan waktu yang tepat untuk menggantinya, dan ciri-ciri minyak rem mobil berkurang hingga harus diganti.
Kenapa Harus Ganti Minyak Rem?
Minyak rem merupakan cairan yang digunakan untuk mendinginkan sistem rem dan melumasi bagian-bagian dalam sistem rem. Karena fungsinya yang penting, minyak rem harus selalu dalam kondisi yang baik agar sistem rem dapat bekerja dengan maksimal. Ganti minyak rem mobil juga diperlukan untuk mencegah kerusakan pada komponen rem seperti rotor dan kaliper.
Minyak rem mobil berfungsi untuk menghantarkan tekanan dari pedal rem ke roda mobil, sehingga dapat mengerem mobil. Seiring waktu, minyak rem akan mengalami penurunan kualitas dan harus diganti. Jika tidak diganti, minyak rem yang sudah tidak baik dapat menyebabkan masalah pada sistem rem seperti rem yang lemah atau tidak efektif.
Hal ini dapat menyebabkan kinerja rem menurun dan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem mobil.
Cara Mengganti Minyak Rem Mobil
Jika Anda ingin mengganti minyak rem mobil sendiri, Anda dapat mengikuti tutorial berikut:
1. Pastikan mobil Anda dalam keadaan dingin dan dalam posisi parkir.
2. Buka tutup minyak rem dan periksa tingkat minyak rem saat ini. Jika minyak rem sudah rendah, Anda perlu menambahkan kembali minyak rem tersebut.
3. Setelah itu, bersihkan area sekitar tutup minyak rem dengan lap bersih dan buang minyak rem lama dengan menggunakan pembuang minyak rem.
4. Isi minyak rem baru sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh produsen mobil Anda dan pastikan tingkat minyak rem dalam batas normal.
5. Tutup tutup minyak rem dan periksa kondisi minyak rem secara berkala.
Ciri-Ciri Minyak Rem Mobil Harus Diganti
Beberapa ciri minyak rem mobil yang harus diganti antara lain:
1. Warna minyak rem menjadi kekuningan atau berlumpur.
2. Tekanan minyak rem menurun.
3. Pedal rem tidak responsif atau keras ketika ditekan.
4. Bunyi berisik saat mengerem.
5. Rem mobil tidak cukup kuat untuk menghentikan mobil.
Jika Anda menemukan salah satu dari ciri-ciri di atas, segera lakukan pemeriksaan dan ganti minyak rem mobil Anda.
Kapan Ganti Minyak Rem Mobil?
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem mobil bervariasi tergantung pada jenis minyak rem yang digunakan dan jumlah pemakaian mobil. Secara umum, produsen mobil merekomendasikan untuk mengganti minyak rem setiap 20.000 hingga 30.000 km atau setiap 2 tahun.
Namun, jika Anda menggunakan minyak rem sintetis atau minyak rem dengan kualitas yang lebih tinggi, Anda dapat menggantinya setiap 40.000 hingga 50.000 km atau setiap 3 tahun.
Sebenarnya, waktu penggantian minyak rem tidak hanya tergantung pada jarak tempuh atau intensitas penggunaan mobil, tetapi juga dapat ditentukan oleh kondisi minyak rem itu sendiri. Apabila mobil sering digunakan pada jalanan yang naik turun, maka waktu penggantian minyak rem akan lebih cepat dan disarankan untuk diganti setiap 10 kilometer.
Selain itu, perubahan warna minyak yang menjadi pekat dan tidak bening, serta suara decitan ketika rem digunakan, juga menandakan bahwa minyak rem harus segera diganti.
Biaya Ganti Minyak Rem Mobil
Biaya ganti minyak rem mobil bervariasi tergantung pada merk dan tipe mobil yang Anda miliki. Namun, rata-rata biaya ganti minyak rem mobil adalah sekitar Rp200.000 hingga Rp400.000. Biaya ini sudah termasuk harga minyak rem dan jasa perbaikan.
Namun, jika Anda mengganti minyak rem sendiri, Anda hanya perlu membayar harga minyak rem saja yang tentunya lebih murah dibandingkan jika Anda mengambil jasa ganti minyak rem di bengkel resmi.
Misalnya, Anda pemilik mobil New PALISADE yang ingin mengganti minyak rem, tetapi tidak tahu caranya. Anda bisa datang ke bengkel resminya. Menariknya lagi, New PALISADE telah dilengkapi dengan teknologi konektivitas Hyundai Bluelink, sebuah platform yang memudahkan pengecekan informasi penting tentang mobil Anda. Terhubung dengan call center Hyundai 7 x 24 jam saat terjadi kondisi darurat untuk segera memberikan Anda bantuan.
Beberapa bengkel resmi seperti Hyundai menyediakan jasa ganti minyak rem dengan biaya yang cukup terjangkau dan profesional. Bengkel ini juga menyediakan teknisi yang berpengalaman dan menggunakan peralatan dan suku cadang resmi dari Hyundai untuk melakukan perbaikan dan perawatan pada mobil. Selain itu, bengkel Hyundai juga menyediakan layanan jaminan dan garansi untuk perbaikan dan perawatan yang dilakukan.
Ingatlah bahwa menjaga kondisi minyak rem mobil adalah bagian penting dari pemeliharaan mobil Anda. Selalu periksa kondisinya secara berkala dan ganti minyak rem sesuai dengan rekomendasi produsen.
