Mobil listrik sudah menjadi gaya hidup baru yang memberikan dampak baik bagi lingkungan sekaligus gaya hidup masyarakat. Hyundai pun turut ambil bagian dengan merilis mobil listrik premium seperti misalnya Hyundai Ioniq 5. Namun, karena mobil listrik adalah suatu inovasi baru, masih ada beberapa orang yang meraba-raba perawatan dan penggunaannya. Salah satu topik yang paling banyak dicari tahu orang-orang adalah cara charge mobil listrik di rumah.
Apakah Anda belum tahu cara mengisi daya kendaraan listrik? Mari simak penjelasannya di sini.
Cara Charge Mobil Listrik di Rumah
Untuk melakukan pengisian daya mobil listrik di rumah, Anda memerlukan peralatan pengisian daya yang sesuai dengan mobil listrik yang Anda miliki. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan pengisian daya mobil listrik di rumah:
- Periksa ketersediaan daya listrik di rumah Anda dan pastikan bahwa instalasi listrik sudah memenuhi standar keamanan dan kapasitas daya yang cukup untuk mengisi daya mobil listrik Anda.
- Beli atau sewa peralatan pengisian daya listrik yang cocok untuk mobil listrik Anda. Peralatan ini biasanya terdiri dari kabel pengisi daya yang terhubung ke listrik rumah dan stasiun pengisian daya yang terpasang di mobil listrik.
- Tempatkan stasiun pengisian daya di lokasi yang mudah dijangkau oleh mobil listrik Anda dan hubungkan ke sumber listrik rumah.
- Hubungkan kabel pengisi daya ke mobil listrik Anda dan stasiun pengisian daya.
- Aktifkan pengisian daya pada mobil listrik Anda dan biarkan mobil terhubung dengan stasiun pengisian daya selama beberapa jam sampai baterai terisi penuh.
Perlu diingat bahwa kecepatan pengisian daya mobil listrik di rumah tergantung pada kapasitas daya listrik yang tersedia di rumah Anda, kapasitas baterai mobil listrik, dan jenis peralatan pengisian daya yang digunakan.
Berapa Watt yang Dibutuhkan untuk Charge Mobil Listrik?
Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai charge mobil listrik berapa watt secara standar. Watt yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik tergantung pada kapasitas baterai mobil listrik Anda dan kecepatan pengisian daya yang Anda inginkan. Sebagai contoh, jika mobil listrik Anda memiliki baterai dengan kapasitas 60 kWh dan Anda ingin mengisi daya mobil tersebut dalam waktu 8 jam, maka daya yang dibutuhkan adalah 60 kWh / 8 jam = 7,5 kW.
Namun, perlu diingat bahwa daya yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat efisiensi peralatan pengisian daya, kondisi baterai, dan suhu lingkungan. Selain itu, beberapa mobil listrik memiliki pilihan untuk mengisi daya dengan daya yang berbeda-beda, sehingga daya yang dibutuhkan untuk pengisian daya dapat bervariasi tergantung pada pilihan pengaturan tersebut.
Secara umum, untuk mengisi daya mobil listrik dengan cepat, Anda membutuhkan daya yang lebih besar, misalnya antara 50 kW hingga 350 kW, tergantung pada jenis mobil listrik dan jenis peralatan pengisian daya yang digunakan. Namun, jika Anda hanya ingin mengisi daya mobil listrik secara perlahan di rumah, daya yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 3 kW hingga 7 kW.
Berapa Lama Anda Harus Mengisi Daya Mobil Listrik
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik tergantung pada kapasitas baterai mobil listrik, kecepatan pengisian daya yang Anda inginkan, dan jenis peralatan pengisian daya yang digunakan. Sebagai contoh, jika mobil listrik Anda memiliki baterai dengan kapasitas 60 kWh dan Anda ingin mengisi daya mobil tersebut dalam waktu 8 jam, maka daya yang dibutuhkan adalah 60 kWh / 8 jam = 7,5 kW.
Namun, dalam prakteknya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti:
- Tingkat efisiensi peralatan pengisian daya.
- Kondisi baterai mobil listrik.
- Suhu lingkungan di sekitar mobil dan peralatan pengisian daya.
- Jumlah daya yang tersedia di rumah atau stasiun pengisian daya.
- Kebutuhan daya mobil listrik saat proses pengisian daya sedang berlangsung.
Untuk mengisi daya mobil listrik secara penuh, biasanya dibutuhkan waktu antara 4 hingga 8 jam jika menggunakan stasiun pengisian daya di rumah dengan daya sekitar 7 kW. Namun, beberapa mobil listrik memiliki kemampuan untuk mengisi daya lebih cepat (fast charging mobil listrik), misalnya dengan kecepatan 50 kW atau lebih, yang memungkinkan waktu pengisian daya menjadi lebih singkat.
Penting untuk diingat bahwa setelah mencapai level maksimum, proses pengisian daya mobil listrik akan berhenti secara otomatis untuk mencegah kerusakan pada baterai. Oleh karena itu, sebaiknya jangan meninggalkan mobil terhubung dengan stasiun pengisian daya lebih lama dari yang dibutuhkan, karena ini bisa mempengaruhi umur baterai mobil listrik.
Berbagai Charging Station Mobil Listrik di Indonesia
Saat ini, di Indonesia sudah banyak tersebar charging station untuk mobil listrik. Pemerintah pun sadar pentingnya mobil listrik untuk masa depan masyarakat dan lingkungan.
PLN melaporkan bahwa jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia pada Desember 2022 sebanyak 588 unit di 257 lokasi, yang meningkat 120,22% dibandingkan tahun sebelumnya dengan 267 unit di 197 lokasi. Jumlah SPKLU dengan kapasitas ≥100 kilowatt (kw) atau ultra fast charger (UFC) sebanyak 82 unit, sedangkan SPKLU dengan kapasitas ≥50 kw atau fast charger (FC) yang berhasil terpasang sebanyak 77 unit. Jumlah SPKLU berkapasitas ≥25 kw atau medium charger (MC) sebanyak 207 unit, dan SPKLU yang memiliki kapasitas ≥7 kw atau slow charger berjumlah 222 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 505 unit SPKLU terletak di wilayah
Jawa-Bali, sementara Sumatera dan Sulawesi masing-masing memiliki 37 unit SPKLU. SPKLU yang terpasang di Kalimantan dan Nusa Tenggara berturut-turut sebanyak 13 unit dan 10 unit. Sedangkan SPKLU di Maluku dan Papua sama-sama sebanyak dua unit.
Berapa Biaya Charge Mobil Listrik?
Biaya pengisian daya atau charge mobil listrik tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kendaraan listrik, kapasitas baterai, jenis dan daya output stasiun pengisian daya, serta tarif listrik yang berlaku di daerah tersebut.
Umumnya, biaya pengisian daya mobil listrik dihitung berdasarkan kilowatt-hour (kWh) atau satuan energi yang digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik. Biaya pengisian daya juga dapat bervariasi tergantung pada waktu pengisian, di mana beberapa stasiun pengisian daya menetapkan biaya yang lebih tinggi untuk pengisian cepat (fast charging) daripada pengisian normal (slow charging).
Di Indonesia, biaya pengisian daya mobil listrik pada stasiun pengisian daya milik PLN berkisar antara Rp 2000 - Rp 5000 per kWh tergantung pada jenis pengisian, sementara biaya pengisian pada stasiun pengisian daya milik penyedia layanan swasta bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi dan jenis pengisian yang tersedia.
Namun, secara umum, biaya pengisian daya mobil listrik masih lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar kendaraan konvensional seperti bensin atau diesel, karena listrik biasanya lebih murah dan efisien daripada bahan bakar fosil.
Environment kendaraan listrik di Indonesia sudah sangat kondusif dan pemerintah pun sangat menyadari hal ini. Untuk itulah Hyundai akan selalu membersamai pemerintah dan masyarakat guna menerapkan inovasi terbarukan ini. Mobil listrik Hyundai yang sustainable dengan berbagai fasilitas menarik yang tak kalah dari mobil berbahan bakar fosil membuat Anda siap menyongsong masa depan.
Kunjungi dealer resmi Hyundai untuk konsultasi lebih lanjut cara charge mobil listrik, bagaimana pembelian mobil listrik Hyundai serta layanan purna jual 24 jam.