• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.11.10 237

Apa Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan?

Apa Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan?




Tahukah Anda bahwa oli pada mesin memiliki peran penting untuk melindungi dan membuat mesin bekerja dengan normal? Di dalam kendaraan, terdapat dua jenis oli, yakni oli gardan dan oli transmisi. Dari segi fisik, keduanya hampir mirip, sehingga banyak yang belum paham mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan.


Sebenarnya, oli transmisi dan oli gardan sendiri mempunyai fungsi yang hampir sama yaitu untuk melindungi beberapa komponen gardan seperti gear, drive pinion, dan lain sebagainya. Walau fungsinya yang hampir sama, namun peran kedua oli tersebut berbeda lho. Jadi, untuk mengetahui perbedaan oli transmisi dan oli gardan, simak penjelasan berikut ini.



Pengertian Oli Transmisi dan Oli Gardan


Masih banyak orang salah dalam mengartikan oli transmisi dan juga oli gardan. Bahkan tidak sedikit orang hampir keliru dalam pengertian kedua jenis oli tersebut. Oli transmisi sendiri merupakan minyak pelumas yang bekerja untuk melumasi bagian gear dan juga beberapa komponen lain agar terhindar dari keausan. Pada umumnya terdapat beberapa jenis oli transmisi mobil yang digunakan mengikuti tipe mobil yang digunakan.


Sedangkan oli gardan merupakan minyak pelumas yang digunakan untuk melumasi beberapa bagian gardan seperti driver pinion, ring gear, dan lain sebagainya. Jenis oli gardan mobil sendiri juga memiliki beberapa macam dan disesuaikan dengan tipe mobil yang digunakan.



Perbedaan Transmisi dan Oli Gardan


Walaupun sama-sama berfungsi sebagai pelumas, namun nyatanya oli transmisi dan juga oli gardan memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lalu apa perbedaan dari masing-masing oli tersebut? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.



Perbedaan Fungsi Oli


Walaupun sama-sama memiliki fungsi sebagai pelumas, namun fungsi dari oli transmisi dan oli gardan cukup berbeda lho. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi oli transmisi yaitu untuk melumasi mesin bagian transmisi mobil seperti poros transmisi, gigi pemindah, dan juga gear agar komponen transmisi tersebut tetap bekerja dengan semestinya.


Sedangkan fungsi oli gardan yaitu untuk melumasi komponen mesin bagian gardan seperti side gear, ring gear, driver pionin, dan lain sebagainya agar komponen tersebut bekerja dengan baik dan tidak mudah aus. Jadi, setelah Anda mengetahuinya pastikan Anda tidak salah menggunakan jenis oli untuk setiap komponen mesin agar mesin mobil berjalan dengan baik dan normal.



Cara Kerja Oli


Seperti yang sudah Anda ketahui diatas, walaupun sama-sama bekerja sebagai pelumas, namun oli transmisi dan oli gardan memiliki fungsi yang berbeda. Bahkan cara kerja dari kedua oli tersebut juga berbeda.


Pada oli transmisi, oli tersebut bekerja dengan mengubah perbandingan dari kecepatan mesin atau gear ratio. Pada sistem gear mobil sendiri banyak sekali komponen yang saling bergesekan, maka dari itu oli transmisi akan melumasi bagian komponen tersebut agar performa mobil tetap stabil.


Sedangkan pada oli gardan, oli tersebut bekerja dengan menjaga stabilitas mobil saat berjalan, menyalurkan putaran roda dari porosnya serta mengatur kecepatan roda ketika berbelok. Maka dari itu oli gardan membuat seluruh komponen kerja mobil menjadi lebih baik dan menjaga agar mobil dapat melaju dengan stabil.



Takaran Oli


Setiap bagian mesin mobil memiliki kebutuhan oli yang berbeda-beda tergantung intensitas kerja dari mesin mobil tersebut. Maka dari itu, pada oli transmisi dan juga oli gardan tentu akan membutuhkan takaran oli yang berbeda-beda pula.


Pada umumnya, sebuah mobil akan membutuhkan oli transmisi sebanyak 1 sampao 1,2 liter dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan untuk oli gardan dibutuhkan sebanyak 2 liter. Namun perbedaan tersebut tidak menjadi patokan yang pasti dan hanya menjadi perbandingan sebab kebutuhan oli akan dipengaruhi dengan intensitas pemakaian mobil itu sendiri.



Waktu Penggantian Oli


Hal yang cukup penting untuk Anda ketahui yaitu waktu penggantian oli transmisi dan juga oli gardan. Sebab jika tidak dilakukan penggantian dalam jangka waktu yang lama dikhawatirkan oli akan habis dan komponen mobil tidak bekerja dengan baik.


Pada dasarnya penggantian oli transmisi dan juga oli gardan memiliki interval waktu yang sama yaitu ketika sudah mencapai jarak 40.000 km dan juga kelipatannya. Namun, untuk beberapa mobil matic, oli transmisinya sendiri dapat diganti ketika sudah mencapai jarak tempuh 80.000 km.



Tanda Oli Transmisi dan Oli Gardan Perlu Diganti


Setiap komponen mobil memiliki usia yang terbatas, dimana ketika usia komponen sudah lama maka komponen tersebut harus segera diganti agar tidak mempengaruhi kinerja mobil. Sama seperti halnya oli transmisi dan juga oli gardan. Kedua oli tersebut memiliki interval waktu sendiri dimana mobil akan memunculkan tanda-tanda bahwa kedua oli tersebut perlu diganti. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.


Tanda Oli Transmisi Perlu Diganti


Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa oli transmisi memiliki usia yang terbatas yaitu ketika sudah mencapai jarak 40.000 km maka Anda perlu mengganti oli tersebut. Berikut ini ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti.


1. Gigi Mobil Terasa Berat


Ketika gigi mobil terasa berat ketika dipindah, ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Jika bukan karena kampas kopling habis, maka bisa jadi oli transmisi sudah mulai habis. Ketika hal tersebut terjadi, bisa saja oli transmisi yang yang habis membuat kopling menjadi aus. Maka dari itu Anda akan merasakan kesulitan dalam memindah persneling.


2. Suara Dengung dari Transmisi Mobil


Tanda yang muncul ketika oli transmisi perlu diganti yaitu Anda akan mendengarkan suara dengung yang muncul dari bagian transmisi mobil. Setiap mesin mobil tentu akan saling bergesekan ketika bekerja, saat oli transmisi habis maka akan muncul suara gesekan bahkan akan terdengar lebih keras dan kasar.


3. Warna Oli Berubah


Tanda yang cukup jelas terlihat ketika oli transmisi perlu diganti yaitu ketika Anda mendapati warna oli sudah berubah. Biasanya oli yang sudah lama akan berubah menjadi warna hitam. Maka dari itu, segera ganti oli Anda ketika warna oli sudah berubah menjadi keruh ataupun menghitam.


Tanda Oli Gardan Perlu Diganti


Selain oli transmisi, oli gardan pada mobil juga perlu dilakukan pergantian. Sebab jika tidak, maka akan terjadi hal-hal yang cukup membahayakan. Ketika oli gardan perlu diganti, maka akan muncul tanda-tanda dari mesin yang mengisyaratkan bahwa oli tersebut sudah habis atau perlu diganti. Berikut ini ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti.


1. Getaran Kencang Pada Mobil


Getaran kencang yang terjadi ketika Anda menaiki mobil akan sangat terasa walaupun Anda berada di jalanan yang lurus ataupun berkelok. Hal tersebut terjadi karena oli yang seharusnya melumasi bagian gardan sudah tidak ada sehingga kinerja dari mesin gardan berkurang dan mesin akan saling bergesekan menimbulkan getaran yang sangat terasa.


2. Aroma Terbakar


Ciri-ciri lain oli gardan perlu diganti yaitu Anda akan mencium aroma terbakar yang berasal dari bagian gardan mobil. Aroma terbakar tersebut muncul karena oli gardan yang sudah kotor ataupun habis. Maka dari itu, ketika mencium aroma terbakar dari bagian gardan, segeralah cek oli gardan Anda.


3. Roda Sulit Dikendalikan


Oli gardan berfungsi untuk melumasi bagian gear gardan sehingga kinerja roda akan berfungsi dengan normal. Namun, ketika Anda merasakan roda mobil sulit dikendalikan, bisa jadi oli gardan mobil Anda perlu diganti. Hal tersebut terjadi karena oli gardan yang sudah habis atau kotor akan mempengaruhi kecepatan perputaran roda mobil.




Itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Dengan memahami perbedaannya, Anda dapat merawat kendaraan Hyundai dengan lebih maksimal. Nah, selain memahami perbedaan beberapa oli pada kendaraan, penting juga bagi Anda untuk mengganti oli secara rutin, ya!  Konsultasikan semua hal terkait perawatan kendaraan Anda di gerai Hyundai terdekat dan buat kendaraan Anda berperforma semakin menawan!