• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.06.06 94

Apa Itu Traction Control System TCS dan Perbedaannya dengan ESC?

Apa Itu Traction Control System TCS dan Perbedaannya dengan ESC?




Saat ini hampir semua mobil memiliki fitur Traction Control System (TCS) yang memiliki peran cukup penting dalam keselamatan saat berkendara di musim hujan. Traction Control System adalah sebuah sistem kontrol traksi yang merupakan fungsi kedua dari anti-lock braking system pada kendaraan bermotor yang tujuannya untuk mencegah hilangnya traksi pada roda kendaraan. 

Teknologi TCS ini hadir untuk meminimalisir terjadinya slip pada ban saat mobil melaju di jalan yang basah atau licin saat hujan. Cara kerja dari fitur TCS adalah menjaga perputaran roda agar tetap stabil atau traksinya tetap terjaga. Jika ada salah satu roda penggerak yang berputar lebih cepat dan terdeteksi oleh sistem, maka TCS akan segera menugaskan rem pada roda untuk memperlambat laju ban tersebut dan menstabilkan kembali laju ban agar tidak slip dan selaras dengan laju ban lainnya.

Selain disematkan teknologi Traction Control System (TCS), hampir semua mobil saat ini juga didukung oleh Electronic Stability Control (ESC). Dua fitur berbeda ini sangat membantu dalam urusan keamanan saat berkendara, terutama dalam hal handling dan braking. Lalu, apa perbedaan TCS dan ESC? 

Perbedaan TCS dan ESC

Jika Traction Control System (TCS) berfungsi untuk mengontrol traksi, berbeda dengan Electronic Stability Control (ESC) yang bertugas untuk menjaga kestabilan mobil saat melintasi medan yang sulit, seperti tikungan tajam dan jalanan berkelok. ESC bisa dibilang lebih canggih dari TCS karena fitur ini memanfaatkan salah satu rem yang ada di setiap roda. Dengan begitu, mobil memiliki kendali yang presisi dan terlepas dari gejala understeer ataupun oversteer.

Secara sederhana understeer adalah ketika mobil berbelok kurang dari yang diperintahkan, sementara oversteer adalah mobil berbelok lebih dari yang diperintahkan. Misalnya saja Anda memasuki tikungan tajam ke kanan, namun karena hal tertentu bodi mobil malah terbuang ke kiri, itulah yang disebut understeer. 

Pada kondisi tersebut, TCS akan mengaktifkan rem di roda kanan agar mobil bisa mengarah lebih tajam. Sebaliknya, apabila mobil mengarah ke kanan terlalu banyak (oversteer), TCS akan mengaktifkan rem di roda kiri sehingga mobil memasuki tikungan dengan posisi lebih sesuai.

Makanya, kenapa kedua teknologi ini–TCS dan ESC–begitu membantu dalam kondisi hujan. Karena saat hujan, kondisi permukaan jalan akan licin dan adanya kedua fitur tersebut maka bisa membuat mobil lebih stabil dan meminimalisir terjadinya slip.

Fungsi Electronic Stability Control (ESC) lainnya yakni menghindari mobil dari efek buruk aquaplaning atau kejadian saat ban tidak mendapatkan traksi di permukaan jalan karena terhalang lapisan air. Aquaplaning merupakan kondisi slip di mana roda terangkat saat melalui genangan air dalam kecepatan tinggi. Kondisi tersebut sangat berbahaya jika tidak dihindari karena bisa mengakibatkan mobil Anda tergelincir dan sulit dikendalikan.

Tidak heran jika ESC menjadi fitur yang efektif mengurangi jumlah kecelakaan. Bahkan, menurut lembaga keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), fitur ini sanggup mencegah sepertiga jumlah kecelakaan.