Saat ini sudah banyak kendaraan bermotor yang mulai menambahkan fitur-fitur baru guna memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Salah satu fitur terbaru yang tersedia pada kendaraan bermotor khususnya mobil yaitu Vehicle to Load. Dengan adanya fitur baru itu, tentu pengguna mobil akan lebih nyaman ketika berkendara dalam jarak jauh tanpa takut kehabisan baterai peralatan elektroniknya.
Untuk mengetahui mengenai Vehicle to Load atau sering disebut V2L, Anda dapat menyimak informasi berikut ini.
Apa itu Fitur Vehicle to Load?
Vehicle to Load adalah fitur yang memiliki pasokan arus listrik dengan tipe AC dan dapat digunakan untuk mengisi daya peralatan elektronik. Fitur Vehicle to Load ini menggunakan arus listrik yang diperoleh dari dua sumber yang dipakai secara bersamaan sehingga menghasilkan daya listrik.
Pada kendaraan mobil terbaru sendiri biasanya Vehicle to Load terdapat pada kabin mobil di baris kursi nomor dua. Tata letak dari fitur V2L yang tersedia pada kursi baris kedua ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh hampir seluruh pengguna mobil khususnya pagi penumpang.
Fungsi Vehicle to Load
Vehicle to Load sendiri memiliki fungsi yang sangat berguna untuk pengguna mobil. Hal tersebut karena V2L sendiri dapat diaplikasikan dan digunakan untuk mengisi daya pada perangkat elektronik apapun seperti laptop maupun handphone.
Dengan adanya fitur V2L, para pengendara sudah tidak perlu khawatir lagi kehabisan baterai ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Vehicle to Load sendiri juga dapat digunakan untuk melakukan pengisian baterai walaupun mobil sedang dalam keadaan berjalan.
Cara Kerja Fitur Vehicle to Load?
Bagi sebagian orang, menggunakan V2L mungkin masih terdengar asing. Hal tersebut karena V2L masih jarang ditemui karena belum tersedia di seluruh mobil. Lalu sebenarnya bagaimana cara kerja dari fitur Vehicle to Load itu sendiri?
V2L sendiri bekerja sebagai penambah daya listrik pada perangkat elektronik. Vehicle to Load akan otomatis menyalurkan daya listrik yang diperoleh dari port mobil sehingga dapat melakukan pengisian atau penambahan daya pada perangkat elektronik yang tersambung.
Daya listrik V2L pada mobil dapat Anda peroleh dari port bagian luar dan juga port bagian dalam. Ketika mobil dalam keadaan berhenti, maka Anda dapat menggunakan port bagian luar. Sedangkan ketika mobil dalam keadaan berjalan, Anda dapat menggunakan Vehicle to Load pada bagian dalam kabin.
Cara Penggunaan Vehicle to Load
Karena merupakan salah satu fitur baru, masih jarang masyarakat yang mengetahui cara penggunaan V2L ini. Mungkin bagi sebagian orang penggunaan V2L akan cukup sulit, namun sebenarnya penggunaannya sangat mudah. Berikut ini cara penggunaan Vehicle to Load menggunakan port bagian luar.
1. Sambungkan Perangkat dengan Konektor V2L
Pertama kali, sambungkan perangkat elektronik Anda pada port atau konektor V2L. Pastikan sambungan konektor vehicle sesuai dengan sambungan pada konektor perangkat elektronik Anda.
2. Atur Batas Penarikan Daya Listrik
Hal kedua yang perlu Anda lakukan yaitu atur batas penarikan daya listrik pengisian baterai. Anda dapat mengatur penarikan daya listrik melalui setting EV Charge Transfer V2L yang terdapat pada layar dashboard di menu EV. Ada tujuh pilihan batas penarikan daya listrik yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Batasan tersebut mulai dari 20% hingga 80%.
Ketika pengisian daya listrik sudah sesuai dengan pilihan, maka fitur Vehicle to Load akan otomatis berhenti dengan sendirinya.
3. Tekan Tombol On/Off
Setelah tersambung dengan perangkat elektronik, tekan tombol on pada V2L. Anda dapat menekan tombol On untuk memulai pengisian. Setelah itu daya pada peralatan listrik yang sudah tersambung dengan port V2L akan otomatis terisi.
Untuk mengetahui apakah pengisian daya listrik tersalurkan dengan baik, Anda dapat memeriksa lampu konektor yang akan muncul pada head unit. Jika nyala lampu berwarna hijau, artinya pengisian daya berhasil dilakukan.
Jika pengisian sudah dilakukan dengan baik, maka cabut perangkat elektronik dari konektor dan tekan tombol off untuk mematikan fungsi dari Vehicle to Load. Dan untuk pengisian daya listrik menggunakan V2L menggunakan port bagian dalam, maka Anda hanya cukup membuka bagian penutup port dan menyambungkannya dengan peralatan elektronik Anda. Dengan begitu nantinya fitur V2L akan otomatis mengisi daya listrik dari perangkat elektronik Anda.
Ketika mengisi daya listrik, pastikan Anda selalu mengecek status atau indikator warna yang menyala ketika pengisian. Jika lampu indikator berwarna biru, maka artinya port dalam mode siaga atau standby, sedangkan jika berwarna hijau maka artinya pengisian daya listrik berjalan normal, namun ketika lampu indikator berwarna merah menandakan bahwa pengisian daya listrik memiliki kendala.
Nah, itulah penjelasan mengenai fitur Vehicle to Load pada mobil. Anda juga dapat menemukan fitur V2L ini pada mobil Hyundai IONIQ 5. Vehicle to Load yang terdapat pada Hyundai IONIQ 5 juga terletak pada kabin di bawah kursi pada baris kedua. Adanya fitur V2L ini akan lebih memudahkan para pengguna mobil untuk menjaga daya perangkat elektroniknya sekalipun dalam perjalanan jauh.
