Saat ini teknologi sudah semakin maju, terlebih lagi teknologi yang disematkan pada kendaraan bermotor. Hal tersebut karena kendaraan bermotor seperti mobil sangat rawan terjadi kecelakaan. Maka dari itu, sampai saat ini banyak sekali perkembangan teknologi sebagai penunjang keselamatan berkendara. Salah satu fitur keselamatan pada mobil yaitu daytime running light atau DRL. Dengan adanya DRL tersebut diharapkan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Mungkin masih banyak dari Anda yang kurang memahami mengenai lampu drl mobil. Namun Anda tidak perlu khawatir lagi, sebab pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai drl mobil yang perlu Anda ketahui. Nah berikut ini penjelasan lengkap mengenai daytime running pada mobil.
Pengertian Lampu Daytime Running Light
Daytime running light adalah sebuah teknologi yang sengaja dibuat untuk menunjang keselamatan dalam berkendara. Fitur ini bekerja dengan memancarkan cahaya di siang hari untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan lainnya.
Lampu DRL sendiri dapat diartikan sebagai lampu terang siang hari yang merupakan fitur penerangan pada kendaraan dan dipasang pada kedua lampu utama mobil. Pada umumnya lampu DRL sendiri memiliki beberapa warna seperti kuning, putih, maupun amber.
Fungsi Lampu Daytime Running Light
Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, bahwa fungsi daytime running light sendiri yaitu sebagai penerangan kendaraan di waktu siang hari. Walaupun dalam keadaan siang hari, namun daytime running light sendiri akan berfungsi sebagai penanda untuk kendaraan lainnya. Lampu satu ini memiliki fungsi lain yaitu untuk meningkatkan kejernihan kendaraan pada saat siang hari.
Apakah Lampu Daytime Running Light Dilarang?
Mungkin masih banyak orang yang masih kurang paham mengenai larangan menggunakan daytime running light. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa penggunaan daytime running light dilarang dan ada juga yang berpendapat bahwa lampu tersebut diperbolehkan untuk dinyalakan pada siang hari.
Namun perlu Anda ketahui, bahwa jika dilihat pada Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2012 pasal 23 mengenai sistem lampu dan alat pemantul cahaya yang diperbolehkan dipasang pada kendaraan memang belum mencantumkan peraturan mengenai DRL.
Maka dari itu, hingga saat ini penggunaan daytime running light masih belum dilanggar sehingga Anda tetap dapat menggunakan lampu tersebut pada siang hari. Namun Anda tetap perlu memperhatikan warna lampu yang digunakan agar tidak menyalahi aturan yang seharusnya dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Kelebihan Lampu Daytime Running Light
Menjadi sebuah lampu penerangan pada siang hari, tentu daytime running light memiliki kelebihannya sendiri. Kelebihan daytime running light sendiri yaitu tidak akan membuat silau pengendara lain walaupun digunakan dan dinyalakan pada siang hari.
Bahkan lampu daytime running light akan otomatis redup ketika lampu utama mobil dinyalakan saat hari sudah mulai gelap. Dengan begitu Anda dapat menyalakan lampu tersebut pada siang hari tanpa takut mengganggu pengguna jalan lainnya.
Berapa Watt Lampu Daytime Running Light?
Bagi Anda yang memiliki kendaraan khususnya mobil, Anda perlu memperhatikan dan mengetahui ukuran watt lampu yang digunakan pada daytime running light. Hal tersebut berguna agar lampu tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Karena hanya sebagai penanda, ada baiknya lampu DRL sendiri tidak memiliki cahaya yang terlalu terang agar tidak mengganggu visibilitas pengendara lainnya. Untuk ukuran lampu drl, Anda dapat menggunakan lampu yang berukuran 8 watt ataupun 12 watt. Anda dapat menentukannya berdasarkan jenis dan tampilan kendaraan yang Anda gunakan.
Cara Kerja Lampu Daytime Running Light
Seperti yang Anda ketahui, daytime running light memiliki fungsi sebagai penanda penerangan sebuah kendaraan. Maka dari itu, DRL sendiri memiliki cara kerja yang membuat lampu ini menyala dan berfungsi sebagaimana mestinya. Perlu Anda ketahui, setiap daytime running light khususnya yang terdapat pada kendaraan mobil. Berikut ini cara kerja daytime running light dalam beberapa tipe.
Kontrol Manual
Kontrol manual yang ada pada lampu DRL menggunakan saklar atau switch yang biasanya terdapat pada pengaturan lampu di dekat setir mobil. Cara kerja DRL pada kontrol ini, dimana ketika saklar dihidupkan maka arus listrik akan mengalir dari bagian pengisian ke sistem penerangan. Arus listrik akan melewati fuse, relay, dan berlanjut ke lampu DRL sehingga lampu akan otomatis menyala. Kontrol ini menjadi salah satu kontrol yang cukup sederhana.
Kontrol Starter
Tipe kontrol selanjutnya yaitu kontrol starter, dimana daytime running light akan otomatis menyala ketika mesin dihidupkan. Tak hanya DRL saja, biasanya lampu headlamp juga ikut menyala ketika mesin dihidupkan.
Pada tipe kontrol ini, lampu DRL akan menyala ketika terhubung oleh sinyal yang berasal dari CKP dan CMP yang kemudian mengirimkan sinyal PWM ke bagian ECU secara otomatis ketika mesin menyala dan berputar.
Nah, itulah penjelasan mengenai daytime running light yang perlu Anda ketahui. Anda dapat menemukan fitur satu ini di beberapa mobil keluaran terbaru seperti halnya mobil Hyundai yang memiliki fitur lengkap sebagai penunjang keselamatan dan kenyamanan ketika berkendara.