Tren mobil listrik memang semakin masif saja beberapa tahun belakangan ini. Mobil listrik dianggap sebagai solusi atas permasalahan lingkungan dan bahan bakar yang semakin langka. Selain itu, pajak kendaraan ini juga jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pajak kendaraan konvensional.
Keberadaan kendaraan listrik yang memiliki kesan canggih, futuristik, dan tentu saja dilengkapi dengan berbagai fitur menakjubkan yang tidak dimiliki oleh kendaraan konvensional akan membuat banyak orang menjadi tertarik. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus Anda pikirkan sebelum beli mobil listrik. Berikut adalah beberapa persiapan yang wajib Anda miliki sebelum menghadirkan kendaraan listrik futuristik terbaik di garasi rumahmu.
Memahami Kebutuhanmu
Sebelum membeli kendaraan listrik, Anda harus memahami apa tujuanmu membeli mobil baru. Hal ini penting agar Anda bisa memanfaatkan kendaraan yang dimiliki dengan sebaik-baiknya dan tidak merasa repot dalam proses perawatannya.
Kendaraan listrik bisa digunakan baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh. Namun sekali lagi, itu tergantung dari berapa kilometer yang bisa ia lewati dalam satu kali pengisian daya. Apabila Anda ingin membeli mobil listrik Anda harus mengecek berapa kilometer yang bisa dijangkau olehnya dalam satu kali pengisian daya. Jangan sampai Anda membeli kendaraan listrik yang jangkauan kilometernya pendek, padahal penggunaannya untuk bepergian ke luar kota. Anda akan merasa kerepotan untuk mencari tempat pengisian daya.
Untuk kendaraan listrik yang bisa diandalkan dalam perjalanan hingga ke luar kota, Anda bisa menengok ke Hyundai IONIQ 5. Kendaraan listrik terbaru dan futuristik ini bisa menjangkau hingga 384 km dalam satu kali pengisian daya.
Titik-Titik Pengisian Daya
Indonesia sudah membangun beberapa infrastruktur pengisian daya yang tersebar di berbagai daerah. Apabila Anda menggunakan kendaraan listrik untuk kebutuhan sehari-hari atau bahkan untuk perjalanan ke luar kota, Anda harus tahu di mana titik-titik pengisian daya berada. Hal ini penting agar Anda bisa mengukur kapan harus berhenti untuk mengisi daya dan kapan harus terus berjalan.
Beberapa titik pengisian baterai di area DKI Jakarta-Jawa Tengah-Jawa Timur antara lain adalah:
- Senayan City Jakarta
- AEON Mall Serpong
- Tangerang City Mall
- PLN Kantor Pusat
- PLN UID Jaya DKI Jakarta
- PLN UID Jawa Barat
- PLN IUD Bali
- PLN UID Jawa Tengah dan DIY
- PLN ULP Embong Wungu, Surabaya
- Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang
- SPBU Pertamina Kuningan Jakarta Selatan
- Kantor BPPT Thamrin Jakarta
- Kantor BPPT Serpong
- Kantor PT LEN Bandung
- Rest Area Jakarta-Surabaya
- Rest Area KM 207 A Palikanci
- Rest Area 379 Batang
- Rest Area KM 519 A Sragen
- Rest Area KM 519 B Sragen
Mengetahui Berapa Lama Pengisian Daya Berlangsung
Anda harus tahu berapa lama pengisian daya berlangsung pada sebuah mobil listrik. Cara untuk mengetahuinya mudah. Cukup dengan menghitung berapa daya yang dibutuhkan dan berapa besar kapasitas pengisian daya.
Setiap kendaraan listrik memiliki waktu pengisian daya yang berbeda-beda. Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 misalnya, memiliki waktu pengisian daya normal sekitar 4 jam 59 menit. Sementara itu, dengan fast-charging, mobil ini dapat mengisi daya selama 45 menit 45 detik (50 kwH) dan 17 menit 16 detik (350 kwH).
Mengetahui Perawatannya
Perawatan kendaraan listrik tentu berbeda dengan kendaraan konvensional. Perbedaan ini misalnya terletak pada produk pelumas atau oli, sistem perawatan, serta jangka waktunya. Perlu diperhatikan pula agar jangan sampai kendaraan listrik overcharged supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Perawatan baterai juga wajib untuk dipahami. Karena, inilah nyawa utama dari kendaraan listrik Anda.
Secara umum, perawatan kendaraan listrik lebih mudah dan lebih terjangkau dibandingkan perawatan kendaraan konvensional. Sehingga, buat Anda yang sibuk, kendaraan semacam lebih bermanfaat buatmu.
Memahami Pajaknya
Ingin membeli mobil listrik untuk menghindari pajak? Jangan salah. Mobil listrik juga dibebani oleh pajak. Namun, pajaknya tidak sebesar mobil konvensional. Seperti Hyundai IONIQ 5 yang hanya dibebankan pajak sekitar Rp3.000.000,00 per tahun. Biaya itu bahkan sudah termasuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan lalu Lintas Jalan). Bagi Anda yang menginginkan kendaraan tanpa pajak yang berat, tentu Hyundai IONIQ bisa menjadi pilihan terbaik.
Dengan tenaga tertinggi mencapai 214 hp pada versi Lone Range, torsi tertinggi 350 nm, begitu pula eksterior futuristik dan lampu berbentuk pixel, Hyundai IONIQ 5 bisa menjadi pilihan jika Anda sangat yakin membeli mobil listrik untuk keseharian Anda.
Nah, sebelum membeli mobil listrik, pahami dulu spesifikasinya, ketahui kebutuhan Anda, serta pelajari perawatannya agar kendaraan bisa melaju dengan lebih baik, ya!
